Menteri Pemuda dan Olahraga Malaysia Syed Saddiq Syed Abdul Rahman mengatakan bahwa Asosiasi Bulu Tangkis Malaysia (BAM) dan para pemain harus kerja keras bersama demi lolos kualifikasi Olimpiade Tokyo 2020.
"Saya tahu BAM akan melakukan evaluasi dan mengawasi setiap pemain untuk memastikan mereka tetap dalam performa terbaik. Saya percaya dengan kemampuan para atlet, namun kami harus mempersiapkan diri sejak sekarang," ucap Syed Saddiq Syed Abdul Rahman dilansir BolaSport.com dari Badminton Planet.
"Saya akan melakukan apa pun yang saya bisa lakukan untuk memastikan kami bekerja keras demi persiapan Olimpiade, bahkan jika saya harus bertemu dengan pemain setiap bulan," ucap Saddiq.
Dalam kesempatan tersebut, Saddiq sedang menghadiri pembukaan turnamen bulu tangkis U-15 di Stadium Juara, Bukit Kiara, Malaysia,
Sementara itu, Presiden BAM Mohammad Norza Zakaria menyebut bahwa organisasi yang dipimpinnya akan mulai mencari sosok untuk mengisi posisi sebagai Direktur Teknik demi menguatkan seluruh departemen kepelatihan BAM.
"Kami akan mempelajari siapa yang pantas mengisi posisi sebagai direktur teknik," ujar Zakaria.
Sebelumnya, Morten Frost Hansen (Denmark) mengisi posisi sebagai direktur teknik BAM. Namun, dia mengundurkan diri dari jabatannya pada 18 September 2017 karena alasan personal.
Hansen meneken kontrak dengan Dewan Olahraga Nasional Malaysia sebagai direktur teknis sejak 23 Februari 2015.
Kontrak tersebut sebenarnya berlaku hingga 31 Desember 2020. Sebelum menjadi direktur teknis, Hansen merupakan direktur kepelatihan BAM pada 1997-2000.
Dengan mundurnya Hansen, BAM membagi sistem kepelatihan dalam lima sektor dengan masing-masing dikepalai oleh Misbun Sidek (tunggal putra), Cheah Soon Kit (ganda putra), Won Pei Tty (ganda putri), Chin Eei Hui (ganda campuran), dan dibantu oleh komite kepelatihan (C&T).
Editor | : | Delia Mustikasari |
Sumber | : | Badminton Planet |
Komentar