Selain NPCI Pusat dan NPCI Jabar, ada juga pihak lain yang turut tergugat, yakni Gubernur Jabar, KONI Jabar, NPCI Kota Bandung, NPCI Kota Tasikmalaya, dan NPCI Kabupaten Bekasi.
Konflik ini berawal dari adanya keharusan bagi peraih medali emas Peparnas 2016 untuk menyetor sebanyak 25 persen dari bonus yang mereka terima kepada NPCI Jabar.
(Baca Juga: Bukan Bernardo Silva, Playmaker Portugal saat Jungkalkan Italia Justru Berposisi sebagai Bek Tengah)
Namun enam atlet tersebut menolak dengan alasan bonus merupakan hak atlet dan tidak ada landasan hukumnya.
Akibatnya mereka dicoret sehingga tak bisa partisipasi pada event paralimpik selanjutnya seperti ASEAN Para Games 2017 di Kuala Lumpur dan Asian Para Games 2018 di Jakarta.
Farid Surdin menyambut baik perdamaian ini dan meminta NPCI sportif melaksanakan poin-poin dalam nota perdamaian ini.
"Ini merupakan kemerdekaan bagi para atlet disabilitas.Saya mohon kepada teman-teman, ke depannya jangan ada lagi setor menyetor kepada NPCI," jelasnya.
Sementara itu, Sekum NPCI Jabar, Supriatna Gumilar menjamin akan memfasilitasi dan mengembalikan marwah mereka sebagai atlet.
Editor | : | Doddy Wiratama |
Sumber | : | BolaSport.com |
Komentar