Novak Djokovic makin mempertegas statusnya sebagai penghenti dominasi Roger Federer dan Rafael Nadal dalam persaingan tenis dunia, terutama sektor tunggal putra.
Status itu semakin sahih dengan gelar juara US Open 2018 yang diraih Novak Djokovic usai mengalahkan Juan Martin del Potro pada final yang berlangsung Minggu (9/9/2018) waktu Amerika Serikat.
Ini merupakan gelar grand slam ke-14 Djokovic di sepanjang kariernya, atau menjadi yang kedua secara beruntun pada musim kompetisi ATP 2018.
Sebelum menjadi kampiun di US Open 2018, sekitar dua bulan sebelumnya, petenis asal Serbia ini sukses meraih gelar juara Wimbledon 2018.
Trofi di Inggris itu terasa istimewa, lantaran pada Wimbledon edisi sebelumnya (2017) Novak Djokovic harus mundur karena cedera dan memaksanya absen pada sisa musim 2017.
Selain itu, gelar Wimbledon 2018 juga membuat Novak Djokovic menghentikan Roger Federer dan Rafael Nadal yang seakan mendapat angin kedua untuk mendominasi tenis dunia.
Sebelumnya, Federer dan Nadal secara bergantian mampu menjadi juara dalam enam turnamen tenis grand slam secara beruntun, dimulai dari Australian Open 2017 hingga Roland Garros 2018.
Namun rantai itu terputus berkat gelar juara Wimbledon 2018 yang diraih oleh Djokovic.
Editor | : | Doddy Wiratama |
Sumber | : | BolaSport.com |
Komentar