Pasangan ganda campuran Indonesia, Praveen Jordan/Melati Daeva Oktavianti, melewati rintangan pertama pada Japan Open 2018 yang digelar 11-16 September.
Tiket babak kedua didapat Praveen/Debby seusai menyingkirkan Robin Tabeling/Cheryl Seinen (Belanda), dengan skor 21-15, 22-20 pada laga yang berlangsung di Musashino Forest Sport Plaza, Selasa (11/9/2018).
Pertandingan sempat berlangsung menegangkan saat Praveen/Melati yang sudah unggul match point 18-16, justru balik tertinggal 18-20.
Namun pada saat genting seperti ini, Praveen/Melati berhasil menguasai keadaan dan membuat setting menjadi 20-20.
"Saat itu, kami berusaha untuk tenang, kami yakin juga akan bisa merebut game kedua. Penampilan kami memang belum in, ini adalah pertemuan pertama kami dengan mereka, jadi agak kagok mainnya. Kami juga masih menyesuaikan diri dengan situasi lapangan dan sudah punya gambaran untuk pertandingan selanjutnya," tutur Praveen.
"Lawan memang pertahanannya lebih rapat di game kedua. Diserang tidak langsung 'mati'. Jadi, pertandingan lebih ramai di game kedua," ucap Melati.
Pada babak kedua, Praveen/Melati berpeluang jumpa pasangan suami istri (pasutri) asal Inggris, Chris Adcock/Gabrielle Adcock.
(Baca juga: Demi Hadapi Olimpiade 2020, Menpora Malaysia Rela Bertemu Pebulu Tangkis Setiap Bulan)
Namun, duo Adcock harus melewati laga pertama terlebih dahulu melawan Lu Kai/Chen Lu (China).
Praveen mengaku penasaran untuk bisa menaklukkan pasangan ini karena dari delapan pertemuannya bersama tiga partner yang berbeda, Praveen masih belum bisa memetik kemenangan.
Saat berpasangan dengan Vita Marissa, skor pertemuan Praveen dengan Duo Adcock adalah 0-1. Dengan Debby Susanto, Praveen tercatat lima kali kalah.
Ketika bersama Melati, Praveen dua kali kalah dalam dua pertemuan mereka.
"Kami sudah melakukan evaluasi. Maunya cari satu kemenangan dulu dari mereka supaya bisa lebih percaya diri. Mereka bagus di pola permainan no lob, memang harus tahan banget, Chris juga kidal, jangan sampai salah arah bola," tutur Praveen.
Sebelumnya, pasangan ganda campuran Indonesia lainnya, Ricky Karanda Suwardi/Debby Susanto, gagal melangkah ke babak kedua setelah kalah dari Zheng Siwei/Huang Yaqiong (China), 14-21, 12-21.
View this post on InstagramBolasport.com mengucapkan selamat Tahun Baru Islam 1440 H . #1muharram #tahunbaruislam1440h
Editor | : | Delia Mustikasari |
Sumber | : | Badminton Indonesia |
Komentar