Kebersamaan Daniel Timothy Wenas dengan Pelita Jaya tampaknya telah resmi berakhir setelah sang pemain memutuskan untuk tidak memperpanjang kontraknya.
Butuh tantangan baru menjadi alasan utama Daniel Wenas berani meninggalkan klub basket profesional pertamanya tersebut.
Sebenarnya, kata Daniel, manajemen Pelita Jaya (PJ) sudah menyodorkan tawaran perpanjangan kontrak kepadanya.
Juara IBL 2017 itu membebaskan durasi kontrak yang diinginkan Daniel Wenas, bahkan jika ingin pensiun sekalipun di Pelita Jaya.
Namun kekasih dari Mikha Tambayong tetap menolak tawaran tersebut dan memilih petualangan baru dalam karier basketnya.
"Jika saya tetap di PJ, pasti saya harus berbagi menit bermain dengan pemain lain. Apalagi saya dengar PJ masih mengincar tambahan pemain," kata Daniel Wenas dikutip BolaSport.com dari IBL Indonesia.
Ya, menit bermain pemain 26 tahun itu kemungkinan besar menurun, terutama sebagai point guard, lantaran PJ telah mendatangkan Andakara Prastawa Dhyaksa dari Stapac Jakarta.
(Baca Juga: 2 Tahun Menghilang, Brandon Jawato Siap Kembali ke Indonesia Bersama CLS Knights)
Kabar hengkangnya Daniel Wenas ini tentu saja sudah didengar oleh beberapa klub basket profesional.
Pemain asal Jakarta ini mengaku sudah mendapat tawaran dari tiga tim IBL dan saat ini Daniel tengah mempertimbangkan dua di antaranya.
"Saya akan memilih satu dari dua klub tersebut. Apalagi bila ada yang memberi tawaran lebih baik dibanding PJ," ucap pemain yang bisa dimainkan dalam posisi shooting guard ini.
"Saya tak perlu pembuktian lagi. Gelar juara IBL sudah saya dapat, masuk timnas juga sudah. Saya hanya ingin mendapatkan tantangan baru," katanya mempertegas.
Walau begitu, Daniel Wenas belum mau membeberkan dua tim yang sudah menjalin pembicaraan dengannya tersebut.
Pada sisi lain, Daniel Wenas memiliki target pribadi yang ingin diwujudkan, yakni bisa terpilih secara reguler sebagai anggota timnas basket Indonesia.
Daniel sebenarnya sudah pernah beberapa kali mencicipi pelatnas pada era Fictor Gideon Roring jelang Asian Games 2018, meski statusnya tidak permanen.
Maka dari itu, Daniel Wenas mencoba mencari klub yang bisa memberinya banyak menit bermain supaya dirinya dapat tampil konsisten dan akhirnya dilirik pelatih timnas Indonesia.
Editor | : | Doddy Wiratama |
Sumber | : | iblindonesia.com |
Komentar