Keputusan kontroversial Nike memilih mantan pemain NFL, Colin Kaepernick, sebagai model kampanye ternyata menimbulkan kecaman dari sejumlah pihak salah satunya Presiden Amerika Serikat, Donald Trump.
Mantan pemain NFL, Colin Kaepernick, baru saja terpilih menjadi wajah baru Nike untuk kampanye ulang tahun 30 tahun "Just Do It".
Meski demikian, keputusan yang diambil Nike justru berujung dengan protes dari berbagai pihak termasuk, Presiden Amerika Serikat, Donald Trump.
(Baca juga: Sempat Tutup, Sebuah Bar di Spanyol Kembali Dibuka saat Andres Iniesta Berlaga)
Hal ini dikarenakan Colin Kaepernick sempat membuat geger warga Amerika Serikat atas aksinya pada 1 Januari 2017 lalu.
(Baca Juga: Alasan Beto Tak Dipanggil Hingga Penjemputan Luis Milla di Bandara Soekarno Hatta)
Ia memilih untuk berlutut ketimbang berdiri dan menghadap bendera saat lagu kebangsaan Amerika Serikat berkumandang.
(Baca juga: Gara-gara Atlet Kontroversial, Konsumen Nike Kompak Bakar Sepatu dan Kaus)
Akibatnya, Trump sempat menyerang Nike melalui akun Twitter dengan menyinggung gerakan boikot yang dilakukan pendukungnya.
Editor | : | Nina Andrianti Loasana |
Sumber | : | snopes.com |
Komentar