Ketua Umum Panitia Pelaksana Asian Para Games 2018 (Inapgoc), Raja Sapta Oktohari, mengaku terkesan setelah pawai obor ajang tersebut mendapatkan sambutan luar biasa dari masyarakat Makassar.
Raja Sapta Oktohari memperkirakan ada 20.000 orang turun untuk meramaikan acara Pawai Obor Api Asian Para Games 2018 tersebut.
"Momen ini akan memberikan kesan yang sangat luar biasa, khususnya bagi masyarakat Sulawesi Selatan. Ada sekitar 20.000 orang turun ke jalan untuk kampanye kemanusiaan mendukung Asian Para Games 2018," kata Raja Sapta Oktohari.
Lebih lanjut, pawai obor kali ini memiliki maksud untuk menyampaikan pesan kepada masyakarat agar lebih menerima para penyandang disabilitas.
(Baca Juga: Carlos Tevez Ungkap Perbedaan Mencolok Lionel Messi dan Cristiano Ronaldo di Sesi Latihan)
"Terima kasih Makassar. Pawai obor dengan tagline 'Gelorakan Semangat Peduli Disabilitas' telah mendapatkan tempat di hati masyarakat," ujarnya menegaskan.
Gubernur Sulawesi Selatan, Nurdin Abdullah, juga merasa bangga karena wilayahnya dilintasi pawai obor Asian Para Games 2018.
"Sulsel mendapatkan sebuah kehormatan dengan diadakannya pawai obor Asian Para Games di sini. Hal ini merupakan sebuah pencapaian yang sangat baik bagi Makassar dan Sulawesi Selatan. Kami berharap ada prestasi yang akan tercipta di Asian Para Games nanti," tuturnya.
Pemilihan Kota Makassar sebagai kota yang dilalui obor Asian Para Games 2018 karena merupakan pusat perjuangan Indonesia Timur.
Kota Anging Mamiri juga merupakan kota yang ramah dengan kaum disabilitas.
Pawai obor di Makassar ini diawali dengan diterimanya obor dari Bahar Rahman, peraih medali emas pada ASEAN Para Games Vietnam 2015, oleh Kapolri Jenderal Pol Tito Karnavian di depan Mapolrestabes Makassar.
Setelah itu, obor dibawa menuju lapangan Karebosi. Di sana sudah ada Menteri Perhubungan, Budi Karya Sumadi, yang menerima obor.
Pawai obor ini digelar di delapan kota, yaitu Solo, Ternate, Makassar, Denpasar, Pontianak, Medan, Pangkalpinang, dan terakhir di Jakarta.
Editor | : | Dwi Widijatmiko |
Sumber | : | kompas.com |
Komentar