Petinju kelas berat Inggris, Anthony Joshua, kembali memberikan ejekan kepada Tyson Fury.
Pasalnya Tyson Fury menganggap dirinya adalah lineal champion dan menjadi petinju terbaik di divisi kelas berat.
Adapun Fury menjadi lineal champion setelah berhasil merebut sabuk gelar juara dunia IBF, IBO, WBA Super, dan WBO, dari Wladimir Klitschko.
Namun sayangnya gelar tersebut dicopot karena Fury terkena kasus doping.
(Baca Juga: Rekap Hasil Japan Open 2018 - Minus Tunggal Putri, 5 Wakil Indonesia Berhasil Tembus Perempat Final)
Pada akhirnya, Anthony Joshua berhasil merebut tiga gelar di antaranya (IBF, IBO, dan WBA Super) setelah mengalahkan Wladimir Klitschko.
"Anda tidak bisa mengharapkan seluruh divisi terus dipertahankan. Fury memiliki masalah dan berhenti selama tiga tahun. Seluruh divisi tidak bisa menunggu dan duduk, bola terus berputar," kata Anthony Joshua dikutip BolaSport.com dari BoxingScene.
"Charles Martin memanggil saya keluar, dia ingin melawan saya. Jadi saya melangkah dan bertarung. Klitschko ingin bertarung, saya bertarung," ucapnya.
Setelah memenangkan pertarungan kontra Klitschko, nama Joshua memang terus melambung.
Joshua menjadi salah satu petinju kelas berat yang menjadi sasaran para petinju lain.
Terlebih Joshua juga berhasil merebut sabuk juara dunia versi WBO setelah mengalahkan Joseph Parker.
Simson Rumah Pasal, Bek Timnas Indonesia dan Kisah Melawan Johan Cruyff https://t.co/gebrBq9IO3
— BolaSport.com (@BolaSportcom) 13 September 2018
Kini Joshua tinggal menyasar sabuk juara dunia WBC yang dipegang Deontay Wilder untuk menjadi juara dunia tak terbantahkan di kelas berat.
Namun Deontay Wilder dijadwalkan akan bertarung dengan Tyson Fury pada akhir tahun 2018.
Sedangkan Joshua akan berhadapan dengan Alexander Povetkin pada 22 September 2018.
#POPULER Media Italia Beritakan Keterlibatan Presiden Inter Milan dalam Pilpres Indonesia 2019 https://t.co/lYvcML8Dur
— BolaSport.com (@BolaSportcom) September 9, 2018
Editor | : | Kautsar Restu Yuda |
Sumber | : | Boxingscene.com |
Komentar