Ketika berolahraga, aspek outfit merupakan salah satu hal yang menjadi perhatian lebih bagi banyak orang.
Selain ingin terlihat keren, banyak orang memilih outfit olahraga tertentu karena alasan kenyamanan.
Berbicara mengenai outfit berolahraga, masih banyak yang salah memilih pakaian dalam.
Mereka justru menggunakan pakaian dalam yang dikenakan sehari-hari untuk berolahraga.
Kebiasaan tersebut membawa banyak dampak negatif.
(Baca juga: Di Usia 19 Tahun, Pemain Ini Mampu Mengalahkan Prestasi Cristiano Ronaldo dan Lionel Messi)
Mulai dari garis celana dalam yang tembus, lecet, hingga infeksi jamur.
Pakaian dalam untuk olahraga sebaiknya memenuhi kriteria menyerap keringat, menahan kelembapan, pas, dan juga nyaman hingga kamu merasa tak menggunakannya.
Dilansir BolaSport.com dari kompas.com, Jordan Shalhoub dari CrossFitter gym berbincang dengan Livestrong mengenai pentingnya pakaian dalam yang tepat ketika berolahraga.
Jordan sendiri gemar menghabiskan waktu antara tiga hingga empat jam per harinya di pusat kebugaran selama lima kali seminggu.
Inilah tips dari Jordan dalam memilih pakaian dalam yang tepat untuk berolahraga:
1. Udara cukup
Dalam beberapa kondisi, kita bisa saja berolahraga tanpa pendingin ruangan di tempat bersuhu tinggi.
Berkeringat pun menjadi tak terhindarkan.
Oleh karena itu, penting untuk memilih pakaian dalam yang memungkinkan kulit kita untuk tetap bernafas, dengan bahan yang mampu menyerap kelembapan di tubuh.
Meski mudah menyerap keringat, pilihlah bahan yang mudah kering.
Kondisi kulit yang terlalu lembap berpotensi membuat kulit lecet serta memicu pertumbuhan jamur dan bakteri.
Kamu juga perlu menghindari pakaian dalam dengan bahan satin atau poliester yang cenderung menahan kelembapan di kulit.
Pilihlah bahan-bahan seperti nilon, spandex atau elastane.
Bahan tersebut mampu menyerap kelembapan, cepat kering dan baik untuk aktivitas aliran udara.
2. Tanpa pinggiran
Pakaian dalam yang pas di badan menjadi barang wajib ketika berolahraga.
Jordan mengatakan, jenis pakaian dalam seperti itu memudahkan geraknya.
Pilihlah celana dalam tanpa jahitan pinggir.
Selain lebih tipis ketimbang celana dalam tradisional yang memiliki detail jahitan, jenis celana dalam tersebut juga mudah menyesuaikan diri dengan pakaian olahraga yang kamu gunakan.
3. Potongan yang tepat
Memilih celana dalam yang "full coverage", bikini atau g-strings sebetulnya kembali lagi pada selera pribadi.
Namun, Jordan mengatakan dirinya senang menggunakan celana dalam yang pas di tubuh serta tidak berpindah posisi ketika ia bergerak dan berolahraga.
Tali celana dalam juga dianggapnya sebagai aspek penting.
Tali celana dalam yang medium adalah favoritnya. Sehingga, celana dalam tersebut tak terlalu mini maupun terlalu besar.
Editor | : | Muhammad Shofii |
Sumber | : | kompas.com |
Komentar