Sikap sportif ditunjukkan oleh ganda putri Jepang, Ayaka Takahashi/Misaki Matsutomo, seusai terhenti di babak kedua Japan Open 2018 pada Kamis (13/9/2018) kemarin.
Takahashi/Matsutomo gagal melaju ke perempat final Japan Open 2018 usai kalah 21-12, 25-27, 11-21 dari ganda putri China, Du Yue/Li Yinhui.
Peraih medali emas Olimpiade Rio 2016 tersebut mengakui jika kemampuan Du/Li sulit diprediksi sekaligus mengagumkan.
Menurut Takahashi/Matsutomo, pasangan tersebut memiliki pola permainan tidak terduga yang berubah-ubah selama pertandingan.
Tak heran jika Matsutomo angkat topi kepada ganda putri China termasuk Du Yue/Li Yinhui.
"Pasangan China memiliki banyak sekali tipe permainan yang membuat mereka kuat," ujar Matsutomo seperti dikutip BolaSport.com dari Badminton Spirit.
How many shots in this amazing rally? #badminton #HSBCBWFbadminton pic.twitter.com/P6MkWat29A
— BWF (@bwfmedia) September 13, 2018
"Mereka terus berjuang untuk memperbaiki diri serta acap mengubah gaya permainan sesuai instruksi pelatih selama pertandingan," ujar Matsutomo.
Matsutomo pun berjanji akan bangkit dan melakukan balas dengan Du/Li di turnamen bulu tangkis selanjutnya, jika mereka bertemu kembali.
(Baca Juga: Angkernya Japan Open 2018, Total 18 Unggulan Tersingkir Dalam 3 Hari Kompetisi)
"Kami akan kembali lebih kuat lagi. Saya akan berlatih lagi sehingga bisa memperbaiki diri dan balas dendam di pertemuan selanjutnya," kata Matsutomo.
Saat berita ini diunggah, Du/Li tengah menunggu giliran untuk tampil di perempat final Japan Open 2018 untuk berhadapan dengan rekan senegara Takahashi/Matsutomo yaitu Mayu Matsumoto/Wakana Nagahara.
Pertandingan tersebut akan berlangsung sekitar pukul 16.00 WIB di lapangan dua Musashino Forest Sport Plaza, Tokyo, Jepang.
Editor | : | Delia Mustikasari |
Sumber | : | badspi.jp |
Komentar