Pasangan ganda putri Jepang, Yuki Fukushima/Sayaka Hirota, akhirnya bisa bernapas lega karena sukses melewati perempat final Japan Open 2018 hari ini, Jumat (14/9/2018).
Fukushima/Hirota memenangi laga melawan ganda putri Thailand, Jongkolphan Kititharakul/Rawinda Prajongjai, dengan skor 21-12, 21-7 dalam waktu 47 menit.
Kemenangan ini seakan menjadi bukti perkataan Fukushima/Hirota seusai memenangi babak kedua pada Kamis (13/9/2018).
Kala itu, Fukushima/Hirota mengatakan jika mereka bisa mengatasi kondisi lapangan Musashino Forest Sport Plaza maka akan menjadi catatan apik bagi perjalanan karier mereka.
"Meskipun baru kali pertama menjajal pertandingan di turnamen ini tetapi saya telah memiliki pandangan jika bola tidak akan terbang di lapangan seperti yang saya lihat dari pertandingan banyak orang kemarin," ujar Fukushima seperti dikutip BolaSport.com dari Badminton Spirit usai pertandingan hari Kamis (13/9/2018).
"Bola memang tidak begitu terbang ketimbang yang saya pikirkan. Namun, itu akan menjadi catatan apik jika kami bisa menang di sini," tuturnya.
Fukushima dan Hirota pun berharap jika dirinya bisa menang di depan publik sendiri pada Japan Open 2018 ini.
(Baca Juga: Nyaris Dicelakai Romano Fenati, Stefano Manzi Mengaku Sudah Memaafkan)
"Ini adalah pertandingan di rumah sendiri jadi saya ingin banyak orang melihat kami bermain dan itu yang membangkitkan semangat kami," kata Fukushima menambahkan. "Saya ingin berhati-hati agar tidak berantakan."
"Ini adalah pertandingan di rumah sendiri, tentu saja saya ingin menang. Namun, saya ingin menunjukkan permainan terbaik dan bertarung dengan sungguh-sungguh di lapangan. Saya pikir hal tersebut adalah yang terpenting," kata Hirota menimpali
Setelah memastikan diri menggenggam tiket semifinal, Fukushima/Hirota tinggal menunggu calon lawan yang ditentukan dari pertandingan antara Greysia Polii/Apriyani Rahayu (Indonesia) versus Gabriele Stoeva/Stefani Stoefa (Bulgaria) yang baru berlangsung sekitar pukul 15.00 WIB.
| Editor | : | Delia Mustikasari |
| Sumber | : | badspi.jp |
Komentar