Penyelenggara Sukma Games membantah para atlet Malaysia mendapat penginapan buruk seperti yang diberitakan sebelumnya.
Ketua Komite Eksekutif Kepemudaan dan Olahraga Perak, Howard Lee Chuan How, menilai bahwa tuduhan para atlet Sukma Games yang tidak mendapat penginapan layak merupakan sebuah hal yang tidak berdasar.
Beberapa waktu lalu, sempat diberitakan bahwa para atlet dan jajaran pelatih meninggalkan penginapan dan memilih bermalam di hotel karena tidak puas dengan penginapan yang disediakan penyelenggara Sukma Games.
Penginapan tersebut kabarnya sangat buruk sehingga loker-lokernya rusak, kamar mandinya tak bisa digunakan, dan beberapa atlet bahkan tidur di lantai.
Meski demikian, Howard Lee Chuan How menilai bahwa para atlet puas dengan pelayanan yang diberikan penyelenggara Sukma Games.
"Setelah berbicara dengan mereka, kami mendapati bahwa para atlet dan kontingen puas dengan pelayanan dan fasilitas yang tersedia," kata Lee yang dilansir BolaSport.com dari Malay Mail.
Howard Lee Chuan How tak menampik bahwa loker-loker para atlet di penginapan memang terlihat tidak bagus, tetapi masih bisa berfungsi.
"Loker-lokernya memang terdapat coretan di sana, namun loker tersebut masih bisa berfungsi," ujar Lee.
"Dan para atlet menurunkan matras mereka di lantai atas kemauan mereka sendiri, jadi mereka bisa tidur bersebelahan dengan lainnya sebagai bentuk solidaritas," tutur dia menambahkan.
(Baca juga: Dihampiri Rangkaian Bencana Alam, Kota Ini Menyerah Jadi Tuan Rumah Olimpiade Musim Dingin 2026)
Ketua komite tersebut juga mengungkapkan bahwa para atlet yang tinggal di luar penginapan tersebut adalah kemauan mereka sendiri.
"Kami menemukan beberapa kontingen mengirim timnya ke homestay, khususnya untuk para atlet yang berpartisipasi di olahraga terkenal," ucap Lee.
"Itu bukan keinginan kami, namun mereka melakukannya untuk kenyamanan mereka sendiri, sebuah analisis sudah dilakukan dan para tim maupun ofisial sebenarnya memilih tinggal di Ipoh," ucapnya.
Lee pun mengatakan bahwa berita tentang penginapan buruk tersebut berasal dari sumber yang tidak jelas.
(Baca juga: Duo Korea Bersatu, Indonesia Dapat Saingan Baru untuk Gelar Olimpiade 2032)
"Saya pikir sumbernya tidak bertanggung jawab, tetapi saya tak ingin menginvestigasinya karena saya ingin menyelesaikan masalahnya," ujar Lee.
"Kami mencoba melakukan yang terbaik, kami tidak sempurna, tetapi kami harus memperbaiki informasi yang salah," tutur dia lagi.
Sukma Games atau Malaysia Games digelar untuk negara-negara bagian Malaysia.
Sukma Games dihelat pada 11-22 September 2018 dengan Perak sebagai tuan rumahnya.
View this post on Instagram
Editor | : | Delia Mustikasari |
Sumber | : | Malaymail.com |
Komentar