Japan Open 2018 - Aya Ohori Berpeluang Lampaui Target usai Raih Tiket Semifinal

Pebulu tangkis Jepang Aya Ohori berpeluang melampaui target yang ia buat sendiri pada turnamen BWF World Tour Super 750 Japan Open 2018.

Ohori tampil mengesankan pada pertandingan babak perempat final hari ini, Jumat (14/9/2018), dengan mengalahkan tunggal putri China yaitu Gao Fangjie.

Musashino Forest Sport Plaza di Tokyo, Jepang, menjadi saksi ketika Ohori menang 21-14, 21-12 atas Gao dalam waktu 46 menit.

Kemenangan ini mengantarkan Ohori melaju ke semifinal sekaligus mewujudkan target yang ia buat sendiri beberapa waktu yang lalu.

Pebulu tangkis 21 tahun tersebut sempat mengungkapkan keinginan untuk menembus semifinal Japan Open 2018 setelah tahun lalu terhenti pada delapan besar.

Hal itu ia ungkapkan ketika memenangi babak pertama Japan Open 2018 atas Yip Pui Yin (Hong Kong) pada Selasa (11/9/2018).

"Tahun lalu saya terhenti pada perempat final dan itu menjadi pencapaian terbaik sepanjang tahun lalu," ujar Ohori seperti dikutip BolaSport.com dari Badminton Spirit.

(Baca Juga: Japan Open 2018 - Target Realistis Aya Ohori usai Tahun Lalu Gagal Lolos ke Semifinal)

"Saya ingin mencapai 4 besar untuk target yang selanjutnya agar bisa membuat target yang lebih tinggi lagi nantinya," lanjut Ohori.

Siapa sangka jika pada Jumat (14/9/2018) asa Ohori menembus semifinal terwujud dan berpeluang untuk ia lampaui.

Catatan perjalanan Ohori di Japan Open 2018 terbilang cukup mudah karena tidak bertemu dengan para favorit juara.

DAIHATSU YONEX Japan Open 2018
WS - Quarter final
21 21 Aya OHORI
14 12 Fangjie GAO

in 46 minutes
https://t.co/nSV3wLqmj9

— BWFScore (@BWFScore) September 14, 2018

Setelah menang atas Yip di babak pertama, Ohori menang atas Lyanny Alessandra Mainaky (Indonesia) di babak kedua.

Kemudian di perempat final bertemu dengan penakluk Pusarla Venkata Sindhu (India) asal China yaitu Gao Fangjie.

Sementara pada babak semifinal, Sabtu (15/9/2018), Ohori akan bertemu dengan pemenang laga antara Nozomi Okuhara (Jepang) melawan Chen Xiaoxin (China).

 

 

 

View this post on Instagram

 

 

Pandit program TV Soccer Saturday, Phil Thompson, menilai minimnya menit bermain Marcus Rashford di Manchester United akibat ketidakpercayaan Jose Mourinho terhadap sang penyerang. . Marcus Rashford tak pernah lagi menjadi pemain inti Manchester United sejak laga pembuka Liga Inggris 2018-2019 melawan Leicester City. . Jose Mourinho lebih memilih Romelu Lukaku daripada Rashford. . Bagaimana menurut BolaSporter? . #mufc #mourinho #rashford

A post shared by BolaSport.com (@bolasportcom) on Sep 13, 2018 at 6:19am PDT