Petenis Naomi Osaka rupanya harus menjalani diet ketat untuk dapat memenangi kejuaraan US Open.
Naomi menjadi pusat perhatian setelah mengalahkan Serena Williams dan memenangi kompetisi US Open tahun ini.
Di usianya yang ke-20, gadis yang mengawali karir tenis profesional pada 2013 ini harus bekerja keras dan menjalani pola makan yang sehat untuk menunjang performanya di lapangan.
Osaka pun wajib menjalani diet ketat baik selama maupun di luar turnamen.
(Baca Juga: Dikabarkan Gantikan Luis Milla, Pelatih asal Skotlandia Mengaku Panen Pesan)
“Ini akan terdengar agak ekstrem, tetapi selama off-season, saya makan makanan rebus. Saya akan merebus ayam dan brokoli, dan tidak ada karbohidrat,” kata Osaka kepada Teen Vogue.
Barulah selama kompetisi, gadis yang kini menduduki peringkat ketujuh dunia ini mulai melonggarkan dietnya.
“Saya sudah makan sarapan yang sama selama dua minggu ini--salmon bagel. Saya memakannya sebelum pertandingan,” kata wanita yang memiliki ibu asli Jepang dan ayah berdarah Haiti ini.
Osaka pun harus melakukan pengorbanan besar dengan menghindari makanan favoritnya yaitu es krim.
(Baca Juga: Berita Timnas Indonesia - Alasan Beto Tak Dipanggil Hingga Penjemputan Luis Milla di Bandara Soekarno Hatta)
“Hanya es krim green tea (yang dimakan). Saya tidak memakannya ketika saya berlatih, tetapi jika saya memenangkan turnamen, saya pasti langsung ingin (mencicipi). Tapi saya masih belum bisa mencicipi sekarang,” katanya.
Sebentara lagi, Osaka akan terbang ke Tokyo, tetapi tidak akan ada sushi dalam daftar menu makanan saat dia pulang ke Jepang.
“Banyak hidangan nasi yang enak. Saya tidak benar-benar diizinkan untuk makan karbohidrat yang berpengaruh ke turnamen, jadi saya sedikit sedih tentang itu. Tapi, mudah-mudahan, saya akan memiliki setidaknya satu makanan enak,” katanya.
Editor | : | Nina Andrianti Loasana |
Sumber | : | kompas.com |
Komentar