Pebalap perempuan Indonesia, Kezia Santoso, ternyata termasuk orang yang agak cuek dengan penampilannya. Ia mengaku jarang melakukan perawatan seperti gadis pada umumnya.
Sebagai perempuan yang menggeluti dunia balap yang didominasi kaum laki-laki, Kezia menyatakan lebih suka tampil apa adanya.
Hal itu dikatakan dara berusia 20 tahun itu saat ditemui BolaSport.com di sebuah salon kecantikan di Central Park Mall, Jakarta, Jumat (14/9/2018) siang.
(Baca juga: Jack Miller Punya Pendapatnya Sendiri soal Perkembangan Balapan pada Kelas MotoGP)
"Sebenarnya saya bukan tipe cewek-cewek yang suka perawatan banget," ujar Kezia.
"Tergantung mood juga sih. Kalau lagi pengin rapih, pengin jadi cewek banget, ya baru deh dandan. Kalau perawatan-perawatan jarang,"
"Soalnya kalau misalnya mau ke hair spa, toh besoknya kan ada latihannya. Cuek sih saya, apalagi kalau balapan juga nggak dandan. Nggak suka yang aneh-aneh sih," tutur kakak kandung pebalap Keanon Santoso itu.
Kezia menilai, perawatan memang termasuk salah satu hal penting bagi perempuan, tetapi bukan sesuatu yang harus diprioritaskan.
Menurut Kezia, ketimbang menghabiskan waktu berjam-jam untuk melakukan perawatan di spa, ia lebih suka berkumpul dan bersantai bersama keluarga atau teman-teman.
Intimidasi
Sebagai pebalap perempuan, Kezia mengaku sempat dianggap sebelah mata, khususnya dari kalangan laki-laki.
Namun, Kezia tak peduli dengan perlakuan tersebut. Ia memilih untuk tetap bersemangat, bekerja keras, dan berkomitmen terhadap karier yang dijalaninya.
"Tips buat perempuan yang ingin coba dunia balap, intinya nggak boleh gampang terintimidasi sama cowok," tutur Kezia.
(Baca juga: Lolos Semifinal, Viktor Axelsen Ucapkan Terima Kasih pada Anthony Sinisuka Ginting)
"Dulu saya pernah dapat intimidasi. Akan tetapi, selama ini nggak pernah saya ladeni, dan malah saya jadikan motivasi supaya tampil lebih baik," ucap dia menambahkan.
Tahun depan, Kezia berharap bisa mengikuti kejuaraan gokar di Eropa bertajuk Euro X30. Rencananya, dia akan berpartisipasi dalam 4-5 seri balapan.
Berbagai persiapan telah dilakukan Kezia untuk menghadapi kompetisi tersebut, seperti mengikuti kejuaraan nasional di Inggris, serta ajang gokar di Indonesia.
Sebagai pebalap gokar perempuan, Kezia memiliki prestasi yang tergolong impresif.
Ia mengaku jatuh cinta dengan dunia balapan karena melihat kiprah sang adik, Keanon, yang sudah terjun lebih dulu.
Keputusan Kezia tak sia-sia. Remaja berjulukan Srikandi Gokart itu mampu memenangi beberapa ajang balapan bergengsi.
Dia tercatat pernah meraih kemenangan pada Formula 4 Asia Championship, Asian Karting Open Championship, dan Asia Rok Cup Championship.
Editor | : | Ardhianto Wahyu Indraputra |
Sumber | : | BolaSport.com |
Komentar