Pelari gawang Indonesia, Dedeh Erawati, menjadi satu-satunya wakil Asia dari 10 peserta yang tampil pada semifinal lari gawang Kejuaraan Dunia Masters Atletik 2018 di Stadion Carranque, Spanyol.
Sembilan peserta lainnya berasal dari Eropa.
Hal tersebut tentu menyita perhatian. Saat pembawa acara memperkenalkan satu per satu atlet yang akan tampil, penonton bersorak saat nama Dedeh dipanggil.
Penonton itu berasal dari berbagai negara Asia Tenggara,yang berkumpul di salah satu bagian tribun Stadion Carranque. Selain para penonton, atlet-atlet asal Asia Tenggara di tribun pun memberi sahutan semangat bagi Dedeh yang telah bersiap diri menunggu waktu berlari.
“Kami sangat senang melihat ada orang Asia Tenggara yang berdiri di sana. Dia adalah salah satu atlet terbaik Asia Tenggara yang bisa menyaingi pelari-pelari Eropa,” kata Manajer Tim Masters Filipina, Jeanette Obiena, kepada Bolasport di Malaga, Spanyol, Jumat (14/9). Selain dari Filipina, negara-negara Asia Tenggara itu berasal dari Singapura dan Malaysia.
Benar saja. Setelah tembakan berbunyi, Dedeh menunjukkan akselerasi yang baik dibanding para pesaingnya. Dia sudah memimpin perlombaan sejak melalui gawang kedua dari sepuluh gawang yang mesti dilalui.
Peristiwa itu tentu membuat para pendukungnya heboh. Dedeh pun berhasil menuntaskan babak semifinal di posisi pertama dengan catatan waktu 14,68 detik.
Hasil itu, sekaligus memastikan Dedeh menjadi salah satu peserta babak final lari gawang 100 meter pada Sabtu (15/9) di Stadion Carranque, pukul 18.00 waktu Spanyol (23.00 WIB).
Editor | : | Delia Mustikasari |
Sumber | : | BolaSport.com |
Komentar