Pelari gawang Indonesia, Dedeh Erawati, menuntaskan Kejuaraan Dunia Masters Atletik 2018 di Malaga, Spanyol, dengan hasil memuaskan. Ia membawa pulang sekeping medali emas lari gawang 100 meter dan sekeping medali perunggu lari 100 meter.
Namun, hasil tersebut tak cukup membuat Dedeh berhenti berkompetisi. Bahkan, menurut sprinter berusia 39 tahun itu, pelatihnya Fahmy Fachrezzy sudah menyiapkan agenda kejuaraan hingga tahun 2021.
Yang terdekat, mereka berencana turun pada Kejuaraan Dunia Masters Indoor Atletik yang digelar di Torun, Polandia, 24-30 Maret 2019.
Misi Dedeh di sana tak lain ialah mempertahankan dua gelar juara (lari 60 meter dan lari gawang 60 meter) yang ia sabet di Kejuaraan Dunia Masters Indoor Atletik 2017 di Daegu, Korea Selatan.
"Saya dan pelatih berharap punya persiapan lebih matang untuk kejuaraan dunia tahun depan. Mempertahankan gelar juara lebih sulit dibanding merebut gelar tersebut dari tangan orang lain," kata Dedeh, kepada Bolasport.com di Malaga, Spanyol, Sabtu (15/9/2018).
Menurut pelati Dedeh, Fahmy Fachrezzy, ada beberapa evaluasi yang harus diperbaiki Dedeh selama sisa waktu sekitar enam bulan sebelum kejuaraan dunia tahun depan.
"Salah satunya, ialah soal kondisi fisik yang mengalami penurunan tahun ini karena Dedeh punya banyak agenda di luar rutinitas latihannya,” kata Fahmy.
Penurunan kondisi fisik itu pula yang membuat Dedeh tak mampu menembus waktu 13 detik di nomor lari gawang 100 meter Kejuaraan Dunia Masters Atletik 2018 di Malaga, Spanyol, Sabtu (15/9/2018).
Meski demikian, ia tetap mendapat emas nomor tersebut dengan catatan waktu 14,50 detik.
Editor | : | Delia Mustikasari |
Sumber | : | BolaSport.com |
Komentar