Tampaknya dendam ganda putri Jepang, Yuki Fukushima/Sayaka Hirota telah dibayarkan dengan tuntas di turnamen bulu tangkis Japan Open 2018.
Pada final hari Minggu (16/9/2018), Fukushima/Hirota sukses mengalahkan wakil China, Chen Qingchen/Jia Yifan, di partai perebutan gelar juara.
Ganda putri nomor satu dunia ini menang 21-15, 21-12 atas Chen/Jia dalam waktu 57 menit di depan publik Musashino Forest Sport Plaza, Tokyo, Jepang.
Kemenangan ini sontak menjadi kebahagiaan tersendiri bagi Fukushima/Hirota karena bisa membalaskan dendam kekalahan di Asian Games 2018 Agustus lalu.
"Kami sangat senang. Pada Asian Games, kami kalah dari mereka dankami sekarang bisa menyerang dengan kuat," ujar Fukushima seperti dikutip BolaSport.com dari Badzine.
"Saya juga bahagia. Shuttlecock terbang cukup pelan jadi kami masih punya waktu untuk menangkis serangan mereka," kata Hirota menimpali.
Meski menang dua gim langsung, Fukushima/Hirota memuji serangan yang dilancarkan Chen/Jia selama final Japan Open 2018.
"Kombinasi mereka sangat bagus. Jadi, mulai final ini kami belajar bagaimana bertahan mengatasi segala serangan mereka," kata Fukushima soal gaya permainan di Chen/Jia.
"Dan kami melakukannya dengan baik saat ini."
Hirota pun mengungkapkan salah satu strategi yang mereka gunakan untuk mengakali venue yang tidak berangin dan membuat bola sulit terbang.
"Pukulan saat kami bertahan sering terbang ke pojok lapangan sehingga pasangan China harus berjuang keras untuk menyerang. Dan kami melakukan taktik tersebut dengan baik untuk kali ini," kata Hirota.
(Baca Juga: Meski Kalah di Final, Khosit Phetpradab Punya 5 Catatan Positif Selama Japan Open 2018)
Kemenangan Fukushima/Hirota menyambung dominasi ganda putri tuan rumah Jepang di turnamen bulu tangkis Japan Open selama dua tahun terakhir.
Tahun lalu, Misaki Matsutomo/Ayaka Takahashi sukses menjadi kampiun Japan Open 2017 seusai menang atas Kim Ha-na/Kong Hee-yong (Korea Selatan) di final.
Setelah Japan Open 2018, para pebulu tangkis elite dunia termasuk Fukushima/Hirota bersiap untuk tancap gas di China Open yang bergulir pada 18-23 September 2018 di Changzhou, China.
Editor | : | Delia Mustikasari |
Sumber | : | badzine.net |
Komentar