Baca berita tanpa iklan. Gabung Bolasport.com+

Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Ternyata Kento Momota Lebih Pilih Gelar Japan Open 2018 daripada Juara Dunia

By Any Hidayati - Senin, 17 September 2018 | 13:56 WIB
Tunggal putra Jepang, Kento Momota (kiri), dan Khosit Phetpradab (Thailand) di podium Japan Open 2018 pada Minggu (16/9/2018) di Musashino Forest Sport Plaza, Tokyo, Jepang.
BWF BADMINTON
Tunggal putra Jepang, Kento Momota (kiri), dan Khosit Phetpradab (Thailand) di podium Japan Open 2018 pada Minggu (16/9/2018) di Musashino Forest Sport Plaza, Tokyo, Jepang.

Pebulu tangkis tunggal putra Jepang, Kento Momota, mengungkapkan satu fakta mengejutkan seusai resmi menyandang gelar juara Japan Open 2018 pada Minggu (16/9/2018).

Juara dunia 2018 ini merengkuh gelar juara seusai menang 21-14, 21-11 atas Khosit Phetpradab (Thailand) pada final yang berlangsung di Musashino Forest Sport Plaza, Tokyo, Jepang.

Momota pun tidak bisa menutupi rasa bahagianya karena bisa meraih gelar di turnamen yang ia dambakan sejak masa kanak-kanak.

Bahkan Momota mengungkapkan jika ia jauh lebih bahagia saat meraih gelar Japan Open ketimbang saat juara di Kejuaraan Dunia 2018 Agustus lalu.

"Saya sangat senang bisa memenangi Japan Open 2018. Saya bahkan lebih berharap bisa memenangi gelar ini ketimbang gelar pada Kejuaraan Dunia," ujar Momota seperti dikutip BolaSport.com dari Badzine.

Menurut Momota, Japan Open tahun ini jauh lebih meriah daripada edisi sebelumnya.

Selain karena perubahan venue pertandingan, dari Tokyo Metropolitan Gymnasium ke Musashino Foret juga karena atmosfer pada penonton yang memadati arena.

"Saat saya memasuki lapangan saya bertanya-tanya apakah ini benar-benar Japan Open karena atmosfernya sangat berbeda dari sebelumnya. Jadi, saya merasa gugup," kata Momota bercerita soal momen selama Japan Open 2018.

(Baca Juga: Tanpa Tingkah Berlebihan, Begini Selebrasi Kento Momota Saat Raih Gelar Juara Dunia 2018)

Momota pun menceritakan momen saat ia merasa gemetar di poin terakhir sebelum kemenangan atas Phetpradab di partai final.

"Sebelum pertandingan usai tangannya saya gemetar saat akan servis. Saya mulai mengantisipasi kemenangan," ujar Momota melanjutkan.

Berbeda dengan saat Kejuaraan Dunia, Momota terlihat lebih ekspresif ketika menjuarai Japan Open 2018.


Pebulu tangkis tunggal putra Jepang, Kento Momota (kanan) berpose bersama Shi Yuqi (China) di podium Kejuaraan Dunia 2018. Momota menjadi kampiun setelah mengalahkan Shi dengan skor 21-11, 21-13 di Nanjing Olympic Sports Centre, Nanjing, China, Minggu (5/8/2018). ( JOHANNES EISELLE/AFP PHOTO )

Saat memastikan titel juara dunia, Momota tampak menunjukkan ekspresi yang tidak berlebihan dengan senyum biasa baik setelah pertandingan maupun saat di podium.

Berbeda sekali dengan senyum lebar yang diperlihatkan Momota saat menjadi juara Japan Open 2018 di depan publik sendiri.

"Saya sangat senang sekali bisa memenangi Japan Open. Terima kasih banyak untuk semua apresiasi dan dukungan suporter dan orang-orang terdekat saya," ucap Momota.

Setelah Japan Open, Momota akan melanjutkan tur Asia Timur menuju China Open yang berlangsung pada 18-23 September 2018 di Changzhou, China.

 
 
 
View this post on Instagram
 
 

Berikut ini daftar prestasi pasangan @marcusfernaldig dan @kevin_sanjaya Selanjutnya, apa? #kevinsanjaya #marcusgideon

A post shared by BolaSport.com (@bolasportcom) on

Nikmati berita olahraga pilihan dan menarik langsung di ponselmu hanya dengan klik channel WhatsApp ini: https://whatsapp.com/channel/0029Vae5rhNElagvAjL1t92P

Editor : Delia Mustikasari
Sumber : badzine.net
REKOMENDASI HARI INI

Gregoria dkk Siap-siap, Pelatih Baru Malaysia Sasar Kenaikan Level Tunggal Putri Negeri Jiran

Komentar

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

SELANJUTNYA INDEX BERITA

Klasemen

Klub
D
P
1
Liverpool
12
31
2
Man City
12
23
3
Chelsea
12
22
4
Arsenal
12
22
5
Brighton
12
22
6
Tottenham
12
19
7
Nottm Forest
12
19
8
Aston Villa
12
19
9
Fulham
12
18
10
Newcastle
12
18
Klub
D
P
1
Persebaya
11
24
2
Persib
11
23
3
Borneo
11
21
4
Bali United
11
20
5
Persija Jakarta
11
18
6
PSM
11
18
7
PSBS Biak
11
18
8
Arema
11
18
9
Persita
11
18
10
Persik
11
15
Klub
D
P
1
Barcelona
14
34
2
Real Madrid
13
30
3
Atlético Madrid
14
29
4
Villarreal
13
25
5
Athletic Club
14
23
6
Osasuna
14
22
7
Girona
14
21
8
Mallorca
14
21
9
Real Betis
14
20
10
Real Sociedad
14
18
Klub
D
P
1
Napoli
13
29
2
Atalanta
13
28
3
Inter
13
28
4
Fiorentina
13
28
5
Lazio
13
28
6
Juventus
13
25
7
Milan
12
19
8
Bologna
12
18
9
Udinese
13
17
10
Empoli
13
16
Pos
Pembalap
Poin
1
J. Martin
404
2
F. Bagnaia
388
3
M. Marquez
320
4
E. Bastianini
320
5
B. Binder
183
6
P. Acosta
181
7
M. Viñales
163
8
F. Morbidelli
140
9
F. Di Giannantonio
139
10
A. Espargaro
136