Kento Momota, ternyata masih memiliki asa yang belum tercapai meskipun saat ini menjadi salah satu tunggal putra paling ditakuti di dunia bulu tangkis internasional.
Tunggal putra Jepang menunjukkan permainan yang progresif sepanjang tahun 2018 dengan meraih berbagai gelar bergengsi seperti juara asia, juara dunia, titel Indonesia Open, dan baru saja kampiun Japan Open.
Meski telah mencicipi sebagian gelar bergengsi dunia serta menjadi salah satu tunggal putra paling berbahaya di dunia, Momota mengaku masih perlu banyak belajar.
"Saya sudah mengalahkan banyak pemain hebat dunia seperti Lin Dan dan Lee Chong Wei dalam beberapa bulan terakhir. Namun, saya belum merasa menjadi lebih hebat dari mereka, baik soal kemampuan bermain dan perilaku," ujar Momota seperti dikutip BolaSport.com dari Badzine.
Pebulu tangkis 24 tahun tersebut masih memiliki satu asa yang ia ingin wujudkan yaitu memiliki banyak fans seperti Lin Dan (China) dan Lee Chong Wei (Malaysia).
"Saat saya bermain di negara lain, para penonton lokal mendukung mereka meski mereka tidak bermain di kandang sendiri. Mereka memiliki banyak sekali fans di seluruh dunia."
Momota berharap bisa menjadi salah satu legenda tunggal putra dunia dan dikenal di seluruh dunia laiknya dua idolanya tersebut.
"Saya sangat ingin menjadi pemain hebat seperti mereka di masa yang akan datang," kata Momota mengungkapkan salah satu asa yang ingin ia gapai.
Editor | : | Delia Mustikasari |
Sumber | : | badzine.net |
Komentar