Pebulu tangkis putri Indonesia, Greysia Polii, memberikan jersey untuk meringankan beban korban bencana angin topan di Jepang.
Greysia Polii/Apriyani Rahayu baru saja merampungkan pertandingan melawan wakil tuan rumah, Yuki Fukushima/Sayaka Hirota, pada semifinal Japan Open 2018, Sabtu (15/8/2018).
Namun sayangnya, Greysia Polii/Apriyani Rahayu harus menelan kekalahan dengan skor 12-21, 18-21 dari Yuki Fukushima/Sayaka Hirota.
(Baca juga: Ini Komentar Maria Selena Setelah Marcus/Kevin Juara Japan Open 2018)
Meski mengalami kekalahan, Greysia Polii menunjukkan sikap terpuji dengan meringankan beban untuk korban bencana di Jepang.
Pebulu tangkis asal Jepang, Nozomi Okuhara, ternyata menginginkan jersey Greysia untuk membantu masyarakat Jepang yang sedang dilanda bencana.
Hal itu diungkapkan Greysia Polii melalui unggahan foto di akun Instagram pribadi pada Senin (17/9/2018).
"Saya kalah dalam pertandingan semifinal di Japan Open 2018 Super 750 dari pasangan Jepang dan pada saat yang sama minggu lalu, juara dunia tunggal putri dari Jepang @okuharanozomi meminta saya untuk menyumbangkan jersey saya untuk korban Jepang yang terkena dampak bencana alam (topan besar dan gempa bumi di Jepang barat dan Hokkaido)," tulis Greysia.
View this post on Instagram
(Baca juga: Alasan Greysia Polii Enggan Mempublikasikan Hubungannya dengan Sang Kekasih)
"Tentu saja, saya ikut berduka kepada semua korban di Jepang dan saya percaya kita dipanggil tidak hanya untuk menjadi berkat bagi negara kita tetapi juga bagi dunia. Bagikan hal-hal kecil Anda, mungkin itu hal besar bagi orang lain," imbuhnya.
Jepang baru saja dilanda angin topan terkencang dalam 25 tahun pada Selasa (4/9/2018) lalu yang menyebabkan sejumlah orang tewas dan sekitar 200 lainnya cedera.
Angin topan Jebi dengan kecepatan hingga 216 kilometer per jam sekitar tengah hari menghantam wilayah barat Jepang yang baru saja pulih dari terkena guyuran hujan terderas tahun ini.
Editor | : | Nina Andrianti Loasana |
Sumber | : | Berbagai sumber |
Komentar