Kesuksesan meraih gelar juara Japan Open 2018 tidak membuat Carolina Marin (Spanyol) bisa langsung mengadakan perayaan.
Hal tersebut diungkapkan oleh Marin usai memenangi laga kontra Nozomi Okuhara (Jepang) pada Minggu (16/9/2018) di Musashino Forest Sport Plaza, Tokyo, Jepang.
Juara dunia tiga kali ini menang 21-19, 17-21, 21-11 atas Okuhara dalam waktu 74 menit dan memastikan diri membawa pulang titel Japan Open 2018.
Namun, Marin tidak bisa langsung bersenang-senang karena selang dua hari kemudian ia harus kembali melakoni turnamen anyar yang masuk dalam tur Asia Timur.
"Saya ingin merayakannya tetapi nanti saja karena sebentar lagi ada pertandingan di China," kata Marin seperti dikutip BolaSport.com dari Badminton Spirit.
Meski harus menunda pesta kemenangan di Japan Open, Marin mengaku senang bisa mencicipi arena pertandingan yang dua tahun lagi menjadi tuan rumah Olimpiade Tokyo 2020.
Marin merasa kepercayaan dirinya kembali terangkat karena bisa mengakhiri 12 bulan puasa gelar di Japan Open 2018.
"Terima kasih saya ucapkan untuk venue Olimpiade 2020 yang menjadi tempat di mana saya bisa memberikan penampilan terbaik untuk meningkatkan percaya diri," kata Marin.
Peraih medali emas Olimpiade Rio 2016 ini pun sempat menceritakan pengalaman yang ia alami ketika bertanding melawan Okuhara pada pertandingan final.
Editor | : | Ardhianto Wahyu Indraputra |
Sumber | : | badspi.jp |
Komentar