Kabar duka datang dari pertandingan Liga Champions Afrika di kota Luanda, Angola, yang menyebabkan lima orang tewas dan tujuh lainnya terluka, Sabtu (15/9/2018) lalu.
Berdasarkan laporan Russia Today, peristiwa ini terjadi setelah laga perempat final Liga Champions yang mempertemukan tim Angola, Primeiro de Agosto, melawan Republik Demokrasi Kongo, TP Mazembe.
Peristiwa itu bermula ketika para penonton mulai meninggalkan stadion Estadio 11 de Novembro, namun pintu masih tertutup.
(Baca juga: Bek Manchester United Ini Kena Denda karena Kelalaiannya Sendiri)
Ketika polisi mulai membuka pintu, gerombolan penonton langsung berebut berusaha keluar secara bersamaan.
Akibatnya, sejumlah penonton terjatuh dan terinjak. Bahkan beberapa korban terluka akibat terinjak oleh kuda yang ditunggangi polisi.
Sementara itu tujuh orang yang terluka dilarikan ke rumah sakit dan kini telah diperbolehkan pulang.
Kementerian Olahraga Angola turut berdukacita untuk keluarga dari penonton yang tewas dalam peristiwa itu.
(Baca juga: WAGs Liverpool Ini Kembali Kabarkan Kondisi Terkini Roberto Firmino)
Mereka menyalahkan peristiwa ini terjadi akibat tertundanya pertandingan dan saat ini penyelidikan masih dilakukan untuk mengetahui penyebabnya.
Peristiwa ini bukan kali pertama insiden serupa terjadi di pertandingan sepak bola Angola.
Tahun lalu sebanyak 17 orang tewas dan puluhan terluka saat ribuan penonton berdesakan di stadion kota Uige, sebelah utara Angola.
Editor | : | Nina Andrianti Loasana |
Sumber | : | RT.com |
Komentar