Aksi pebulu tangkis tunggal putra Indonesia, Jonatan Christie pad Asian Games 2018 banyak memukau para penonton, tak terkecuali saat dia melakukan selebrasi kemenangannya.
Pebulu tangkis yang akrab disapa Jojo itu sempat menjadi bahan pembicaraan ketika memutuskan untuk membuka baju sebagai bentuk selebrasi kemenangannya.
Susy Susanti selaku Kepala Bidang Pembinaan dan Prestasi PP PBSI menilai bahwa aksi selebrasi yang ditunjukkan oleh Jonatan Christie itu sebagai sebuah hal yang spontan.
Susy Susanti juga menduga kemungkinan karena gerah dan baju basah maka Jojo melakukan aksi buka baju.
Hal itu disampaikan Susy di Kawasan Istora Senayan, Jakarta, Rabu (19/9/2018) kemarin.
"Ya masing-masing kan punya cara masing-masing ya, mungkin dia dengan keringat yang banyak sebetulnya mungkin dia juga tidak sengaja," kata Susy yang dikutip BolaSport.com dari Grid.
Susy juga mengingatkan bahwa seorang atlet bulu tangkis tak diizinkan berganti pakaian ketika pertandingan masih berlangsung.
Namun, atlet tersebut boleh mengganti bajunya saat jeda atau pertandingan sudah selesai.
"Setiap atlet itu tidak boleh ganti pada saat pertandingan belum selesai. Tetapi, boleh mengganti baju pada saat mungkin tengah-tengah (jeda gim)," ujar Susy.
(Baca juga: Hasil China Open 2018 - Dalam 23 Menit Marcus/Kevin Kunci Tiket ke Perempat Final dengan Skor Kembar)
Khusus untuk Jonatan Christie, Susy menilai aksinya membuka baju itu boleh karena pertandingan sudah selesai dan bajunya sudah basah dimana kondisi tersebut tidak baik untuk kesehatan.
"Dengan kondisi basah kuyup seperti itu otomatis dia juga kurang nyaman, pada saat terakhir dia buka baju bukan hal yang disengaja atau apa pun tapi mungkin dia juga ingin cepat mengganti pakaian karena kalau terlalu lembab tidak bagus untuk kesehatan," tutur Susy.
Pada Asian Games 2018, Jonatan Christie sukses meraih dua medali yaitu medali emas untuk kontingen Indonesia di kategori perorangan dan medali perak di nomor beregu.
View this post on Instagram
Editor | : | Delia Mustikasari |
Sumber | : | grid.id |
Komentar