2 Pebulu tangkis juara dunia, Nozomi Okuhara dan Lin Dan mengeluhkan kondisi venue tempat China Open 2018 diselenggarakan.
Baik Lin Dan maupun Okuhara sama-sama mengeluhkan kondisi venue yang menurut mereka terlalu berangin.
Okuhara mengaku cukup terkejut dengan kondisi Olympic Sports Center Xincheng Gymnasium, Changzhou yang ternyata tidak seperti bayangannya.
Melalui akun media sosial pribadinya, Okuhara bercerita soal kondisi venue China Open yang sangat berbeda dari Japan Open 2018.
(Baca Juga: Jadwal Lengkap MotoGP Aragon 2018 - Momentum Marc Marquez Putus Dominasi Duo Ducati)
"Melaju ke babak kedua, arena ini tidak seperti arena lain di China pada umumnya. Arenanya kecil dan anginnya kuat. Jadi semua pertandingan lebih cepat dari Japan Open. (Tetapi) Saya bisa mengendalikannya hari ini, terus melaju," tulis Okuhara di Twitter.
Sementara itu, Lin dan juga mengakui kondisi angin di lapangan juga cukup merepotkan proses adaptasinya.
"Hari ini anginnya berbeda dengan sesi latihan kemarin. Saat kedudukan krusial, saya membuat kesalahan fatal dengan membuang bola terlalu jauh ke luar lapangan, bukan out yang tipis, tetapi jauh sekali," ucap Lin.
(Baca Juga: Kepala Kru Ungkap Penyebab Melejitnya Performa Dovizioso juga Masalah Yamaha pada Ajang MotoGP)
Meski sama-sama mengeluhkan kondisi venue yang berangin, Lin Dan dan Nozomi Okuhara memiliki nasib yang berbeda di China Open 2018.
Nozomi Okuhara sukses melaju ke babak 16 besar China Open 2018 setelah menaklukan wakil Kanada, Michelle Li.
Juara dunia 2017 itu menaklukan Michelle straight game 21-12, 21-13 dalam waktu 41 menit pertandingan.
Sementara itu, Lindan justru mengalami kekalahan menyakitkan dari tunggal putra Indonesia, Anthony Ginting.
Langkah Lin Dan di China Open 2018 langsung terhenti setelah dikalahkan Ginting, pada babak kesatu.
Bertemu di Olympic Sports Center Xincheng Gymnasium, Changzhou, Selasa (18/9/2018), Lin Dan kalah dengan skor 24-22, 5-21, 19-21.
Editor | : | Nina Andrianti Loasana |
Sumber | : | Berbagai sumber |
Komentar