Baca berita tanpa iklan. Gabung Bolasport.com+

Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Jelang Asian Para Games 2018 - Mengenal Lawn Bowls, Olahraga untuk Para Pensiunan

By Nugyasa Laksamana - Jumat, 21 September 2018 | 20:16 WIB
Salah seorang atlet lawn bowls sedang melemparkan wood/bowl saat sesi latihan jelang Asian Para Games 2018, di Lapangan Hoki Gelora Bung Karno, Senayan, Jakarta, Jumat (21/9/2018).
TRI MEILINA/BOLASPORT.COM
Salah seorang atlet lawn bowls sedang melemparkan wood/bowl saat sesi latihan jelang Asian Para Games 2018, di Lapangan Hoki Gelora Bung Karno, Senayan, Jakarta, Jumat (21/9/2018).

Pada Asian Para Games (APG) 2018, masyarakat Indonesia bisa mengenal sejumlah cabang olahraga yang mungkin masih terdengar asing, salah satunya lawn bowls, atau dikenal pula sebagai boling lapangan.

Berdasarkan penuturan pelatih lawn bowls Indonesia, Islahuzzaman, cabang olahraga tersebut sudah ada sejak tahun 1800-an.

(Baca juga: Hasil China Open 2018 - Langkah Gregoria Mariska Terhenti di Tangan Wakil Jepang)

Di kawasan Eropa, terutama di Skotlandia, lawn bowls kebanyakan dimainkan oleh orang-orang yang telah memasuki masa pensiun.

"Olahraga ini banyak dimainkan oleh para purnawirawan tentara pada sela-sela kegiatan mereka yang sudah terbilang santai," ujar Islahuzzaman kepada BolaSport.com, Jumat (21/9/2018) sore.

"Untuk federasi internasional lawn bowls khusus atlet difabel (IBD), terbentuknya di negara Australia," tutur dia.

Secara teknik, lawn bowls memang sedikit mengadopsi olahraga boling. Namun, tentu saja ada beberapa peraturan dan perlengkapan yang membuat keduanya berbeda.

Berdasarkan informasi yang dihimpun BolaSport.com, lawn bowls dimainkan di atas lapangan rumput (atau karpet) oleh dua tim yang terdiri dari 1-4 pemain.

Setiap tim bisa memainkan bermacam-macam nomor pertandingan yakni nomor tunggal (putra-putri), ganda (putra-putri-campuran), triple, dan fours.

Namun pada APG 2018, nomor yang dimainkan hanya tunggal putra-putri dan ganda campuran.


Sejumlah atlet lawn bowls sedang melemparkan wood/bowl saat sesi latihan jelang Asian Para Games 2018, di Lapangan Hoki Gelora Bung Karno, Senayan, Jakarta, Jumat (21/9/2018).(TRI MEILINA/BOLASPORT.COM)

Atlet lawn bowls akan melempar bola bernama wood atau bowl yang terbuat dari bahan kayu atau plastik.

Bentuk bowl tidak bulat sempurna, melainkan menggembung di bagian sisi. Ukurannya pun bermacam-macam, mulai dari diameter 4,5 inci hingga 5,5 inci, dengan berat hampir 1 kilogram.

Pemain yang mendapatkan giliran pertama harus melempar bola target berwarna putih yang dinamakan jack dari posisi lempar (mat).

Bola jack yang berdiameter 2,5 inci dan memiliki berat sekitar 300 gram harus dilemparkan dengan jarak sejauh 23-31 meter dari mat.

Setelah posisi bola jack ditentukan, kedua tim akan berupaya meraih poin terbanyak dengan cara melemparkan bowl sedekat mungkin dengan bola jack.

Posisi patokan bola jack bisa berubah jika tergeser karena terbentur bowl.

Seandainya bola jack terdorong hingga ke luar green dan jatuh di parit (ditch), permainan tetap dilanjutkan dengan setiap tim berusaha mendaratkan bowl sedekat mungkin ke bola jack tanpa jatuh ke parit.

Setiap tim diberi empat bowl dalam setiap permainan. Untuk nomor tunggal dan ganda, setiap atlet memainkan empat bowl.

Adapun di nomor triples, setiap tim terdiri dari tiga pemain yang masing-masing memainkan tiga bowl.

Sementara itu, di nomor fours, setiap tim terdiri dari empat orang yang masing-masing memainkan dua bowl.

(Baca juga: China Open 2018 - Menuju Semifinal, Anthony Ginting Singkirkan Trio Juara Dunia dalam 3 Hari)

Durasi permainannya paling lama berlangsung satu jam, atau bisa berakhir lebih cepat jika salah satu tim sudah mendapatkan 21 poin.

Pada APG 2018, cabang olahraga lawn bowls akan mempertandingkan 7 klasifikasi yakni B1 (buta total), B2, B3, B4 (low vision), B6 (kursi roda), B7 (disabilitas kaki), dan B8 (disabilitas tangan).

Indonesia sendiri tercatat mendaftarkan 18 atlet yang terdiri dari 9 putra dan 9 putri dalam klasifikasi B6 (sebanyak 2 tim) dan B7 (2 tim).

Dalam cabang olahraga ini, Indonesia akan bersaing dengan Korea, Hongkong, Malaysia, Jepang, dan Singapura.

Nikmati berita olahraga pilihan dan menarik langsung di ponselmu hanya dengan klik channel WhatsApp ini: https://whatsapp.com/channel/0029Vae5rhNElagvAjL1t92P

Editor : Delia Mustikasari
Sumber : BolaSport.com, Antaranews.com
REKOMENDASI HARI INI

Tutup Tikungan yang Dilewati Rival, Termasuk Marc Marquez Jadi Kunci Jorge Martin Tampil Konsisten dan Jadi Juara Dunia

Komentar

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

SELANJUTNYA INDEX BERITA

Klasemen

Klub
D
P
1
Liverpool
12
31
2
Man City
12
23
3
Chelsea
12
22
4
Arsenal
12
22
5
Brighton
12
22
6
Tottenham
12
19
7
Nottm Forest
12
19
8
Aston Villa
12
19
9
Fulham
12
18
10
Newcastle
12
18
Klub
D
P
1
Persebaya
11
24
2
Persib
11
23
3
Borneo
11
21
4
Bali United
11
20
5
Persija Jakarta
11
18
6
PSM
11
18
7
PSBS Biak
11
18
8
Arema
11
18
9
Persita
11
18
10
Persik
11
15
Klub
D
P
1
Barcelona
14
34
2
Real Madrid
13
30
3
Atlético Madrid
14
29
4
Villarreal
13
25
5
Athletic Club
14
23
6
Osasuna
14
22
7
Girona
14
21
8
Mallorca
14
21
9
Real Betis
14
20
10
Real Sociedad
14
18
Klub
D
P
1
Napoli
13
29
2
Atalanta
13
28
3
Inter
13
28
4
Fiorentina
13
28
5
Lazio
13
28
6
Juventus
13
25
7
Milan
12
19
8
Bologna
12
18
9
Udinese
13
17
10
Empoli
13
16
Pos
Pembalap
Poin
1
J. Martin
404
2
F. Bagnaia
388
3
M. Marquez
320
4
E. Bastianini
320
5
B. Binder
183
6
P. Acosta
181
7
M. Viñales
163
8
F. Morbidelli
140
9
F. Di Giannantonio
139
10
A. Espargaro
136
Close Ads X