Pebulu tangkis tunggal putri Carolina Marin (Spanyol) harus bersusah payah untuk bisa memenangi babak perempat final China Open 2018, Jumat (21/9/2018).
Menghadapi pebulu tangkis tuan rumah Gao Fangjie, Carolina Marin hampir dipaksa bermain tiga gim saat menang dengan skor 21-10, 24-22.
Sempat tampil dominan pada gim pertama, Carolina Marin sempat dibuat keteteran saat sang Gao Fangjie beberapa kali bangkit dan menyamakan kedudukan.
(Baca Juga: Bangka Belitung Indonesia Masters 2018 - Bertemu Juara Dunia, Rian/Frengky Lakukan Persiapan untuk Lolos ke Final)
Gao Fangjie bahkan tiga kali memimpin saat adu setting sebelum Carolina Marin berhasil mencegah terciptanya gim ketiga berkat kemenangan 24-22.
Mengomentari pertandingannya tersebut, Carolina Marin menyebut sulitnya untuk mengendalikan shuttlecock sebagai salah satu alasan.
"Hari ini sungguh sulit untuk mengontrol koknya," kata Marin dikutip BolaSport.com dari BWF Badminton.
"Salah satu sisi lapangan benar-benar sulit dan saya melakukan beberapa kesalahan sendiri saat akhir pertandingan, tetapi saya mencoba tetap tenang," imbuh Marin.
Selain masalah teknis, pebulu tangkis pemegang tiga gelar juara dunia itu juga mengaku sempat mendapat masalah sebelum pertandingan dimulai.
Editor | : | Ardhianto Wahyu Indraputra |
Sumber | : | bwfbadminton.com |
Komentar