Asosiasi Bulu Tangkis Malaysia (Badminton Association of Malaysia/BAM) terus berupaya untuk menyingkirkan kebiasaan tidak sehat di kalangan para pemain mereka.
Salah satu yang gencar dilakukan oleh BAM adalah menghukum dengan tegas para pemain yang terlibat perjudian.
Baru-baru ini, BAM telah menemukan bukti aktivitas perjudian salah satu pemain junior mereka.
(Baca Juga: Pernyataan Jujur Anthony Joshua tentang Rasa Khawatir Berlebihan yang Dimilikinya)
Setelah bukti tersebut ada, BAM memberikan hukuman berupa penarikan pemain tersebut dari turnamen Kejuaraan Dunia Junior 2018 yang digelar di Kanada pada 5-18 November mendatang.
Selain hukuman penarikan, sang pemain juga telah diskors dari semua turnamen, baik lokal maupun internasional, selama empat bulan, diminta untuk mengambil cuti pelatihan, dan pengambilan uang saku.
Menurut Ketua Komite Pengembangan BAM, David Wee, langkah tegas ini diambil sebagai upaya untuk mencegah tindakan perjudian lebih awal.
"Sebuah panel yang terdiri atas Jadadish Chandra (anggota dari peraturan dan komite dispilin) dan Taupik Hussain (asisten sekretaris) dan saya sendiri telah menemukan ada pemain junior yang terbukti bersalah dan kami telah menginterogasinya," kata Wee yang dilansir BolaSport.com dari The Star.
"Kami harus tegas. Keputusan ini sesuai dengan filosofi BAM tentang tidak adanya toleransi terhadap perjudian dan merokok di tim nasional," tutur David menambahkan.
(Baca Juga: Manny Pacquiao: Meski Belum Jadi Konkret, Pertarungan Melawan Floyd Mayweather Hampir Pasti akan Terjadi)
Tahun lalu, seorang pemain junior Negeri Junior juga mendapatkan hukuman tegas karena melakukan perjudian.
Sementara itu, untuk kasus merokok pernah dialami oleh pemain tunggal putra senior Malaysia, Zulkarnain Zainuddin.
Zulkarnain terbuti telah merokok saat tengah membela tim putra Malaysia pada turnamen Piala Thomas 2018.
Editor | : | Diya Farida Purnawangsuni |
Sumber | : | Thestar.com.my |
Komentar