Pasangan ganda putri nasional Indonesia, Greysia Polii/Apriyani Rahayu, memutuskan mundur dari turnamen Korea Open 2018 yang akan berlangsung di Seoul, pekan depan.
Dilansir BolaSport.com dari Badminton Indonesia, keputusan tersebut diambil setelah Apriyani Rahayu melaporkan luka sobek pada kulit telapak kaki kanannya.
Apriyani mengakui luka tersebut sudah ada sejak turun pada turnamen Japan Open 2018, pekan lalu.
Apri, demikian ia biasa disapa, kemudian mendapat perawatan sementara di antara turnamen Japan Open dan China Open tahun ini.
(Baca juga: China Open 2018 - Anthony Tuntaskan Penantian Hampir Seperempat Abad Tunggal Putra Indonesia)
Namun, luka tersebut tidak dapat ditahan lebih lama lagi sehingga Apriyani pun memutuskan mundur dan menjalani perawatan lebih lanjut pada siang ini di Olympic Sports Center Xincheng Gymnasium, Changzhou, China.
"Semalam Apri memberi tahu saya kalau kulit kakinya sobek. Setelah dia kirim foto kondisi lukanya ke saya, ternyata area sobeknya cukup besar," tutur pelatih kepala ganda putri nasional, Eng Hian.
"Kalau dipaksakan, akan lebih parah jadinya. Kemudian, saya anjurkan lebih baik mundur saja dari Korea Open 2018," ucap pelatih yang akrab disapa Koh Didi itu.
Pada turnamen Japan Open 2018, langkah Greysia Polii/Apriyani Rahayu terhenti pada babak semifinal setelah dikalahkan pasangan nomor satu dunia asal Jepang, Yuki Fukushima/Sayaka Hirota, dengan skor 12-21, 18-21.
Editor | : | Diya Farida Purnawangsuni |
Sumber | : | Badminton Indonesia |
Komentar