Pelatih kepala ganda putri nasional Indonesia, Eng Hian, bicara soal situasi di tubuh timnya saat ini dan kepungan Jepang.
Tak seperti beberapa tahun lalu, ketika skuat ganda putri China begitu dominan, kali ini nomor tersebut dikuasai oleh pemain-pemain Negeri Sakura.
Bahkan, lima dari posisi 10 besar dunia ganda putri saat ini dihuni oleh para pemain Jepang.
(Baca juga: China Open 2018 - Anthony: Saya Mukul untuk Dapat Poin)
Di urutan teratas, ada pasangan Yuki Fukushima/Sayaka Hirota.
Lalu, di urutan keempat hingga keenam, ada duet Misaki Matsutomo/Ayaka Takahashi, Shiho Tanaka/Koharu Yonemoto, dan Mayu Matsumoto/Wakana Nagahara.
Adapun pasangan Ayako Sakuramoto/Yukiko Takahata menempati peringkat ke-10 dunia.
"Situasi saat ini, seperti ini, rasanya tidak berbeda dengan Greysia (Polii) saat berpasangan dengan Nitya (Krishinda Maheswari) dulu. Mereka selalu dikepung pasangan China," ujar Eng Hian yang dilansir BolaSport.com dari Badminton Indonesia.
"Sekarang pasangan Jepang yang mengepung kami. Butuh ekstra fokus dan tenaga untuk bisa menghadapi tekanan yang berlapis-lapis, sedangkan saat ini ganda putri cuma punya satu senapan," kata pelatih yang akrab disapa Koh Didi itu.
Kendati begitu, Eng Hian menilai pasangan Greysia Polii/Apriyani Rahayu masih berada dalam trek yang benar.
Hanya, mereka perlu meningkatkan kemampuan dalam menjaga fokus di saat-saat krusial.
"Saya lihat secara keseluruhan penampilan Greysia/Apriyani cukup konsisten, mereka masih on track," tutur Eng Hian.
(Baca juga: Jelang Korea Open 2018 - Gara-gara Hal Ini, Greysia/Apriyani Mengundurkan Diri)
"Mereka dikalahkan oleh pasangan ganda putri kualitas terbaik saat ini, berarti Greysia/Apriyani bisa mempertahankan kualitas. Sekarang PR (pekerjaan rumah) saya bagaiman membuat mereka bisa menjaga kebugaran fisik dan pikiran dari babak semifinal," kata Eng Hian lagi.
Setelah turnamen Japan Open dan China Open 2018, skuat ganda putri nasional akan melanjutkan tur Asia ke Korea Open 2018.
Dengan mundurnya Greysia/Apriyani karena Apriyani mengalami luka sobek di telapak kaki kanan, nomor ini menyisakan dua wakil yakni Della Destiara Haris/Rizki Amelia Pradipta dan Anggia Shitta Awanda/Ni Ketut Mahadewi Istarani pada Korea Open 2018.
Editor | : | Diya Farida Purnawangsuni |
Sumber | : | Badminton Indonesia |
Komentar