Laju dominasi dari pebulu tangkis tunggal putri Spanyol, Carolina Marin, tampaknya belum bisa dihentikan.
Bagaimana tidak, setelah mengukuhkan diri sebagai Juara Dunia 2018, Marin kembali tampil apik pada dua turnamen beruntun yang digelar pada September ini.
Pekan lalu, Marin sukses merebut gelar juara Japan Open 2018 yang masuk ke dalam level BWF World Tour Super 750.
Dan pekan ini, peraih medali emas Olimpiade Rio 2016 tersebut berhasil menambah gelarnya secara beruntun dengan memenangi turnamen China Open 2018.
Marin sukses menjadi kampiun China Open 2018 setelah mengalahkan wakil tuan rumah, Chen Yufei, pada pertandingan yang digelar di Olympic Sports Center Xincheng Gymnasium, Changzhou, Minggu (23/9/2018).
(Baca Juga: Hasil Kualifikasi MotoGP Aragon 2018 - Valentino Rossi Dapat Hasil Buruk, Jorge Lorenzo Raih Pole Position)
Sejak permulaan gim pertama, Marin sudah menancapkan dominasi karena memanfaatkan kelengahan dari Chen.
Chen yang semula unggul di gim pertama dengan skor 12-5, nyatanya bisa terkejar dan akhirnya berbalik tertinggal.
Hasil akhir pun menjadi 21-18, 21-13, untuk keunggulan Marin.
"Penampilan saya tidak 100 persen di sini, tetapi saya senang bahwa saya memainkan sepuluh pertandingan dalam dua minggu dan memenangkan dua gelar," kata Marin setelah pertandingan dilansir BolaSport.com dari situs resmi BWF.
"Pertandingan final kali ini sulit karena dia bermain di awal pertandingan, dan penonton tuan rumah mendukungnya. Dia lebih percaya diri," ujar Marin.
Dengan berbagai kelebihan yang dimiliki oleh Chen, Marin pun mencoba untuk fokus.
(Baca Juga: BAM Konfirmasi Lee Chong Wei Terkena Kanker Stadium Awal)
"Saya mencoba untuk fokus, berusaha terus, dan menikmati permainan. Saya terus mendorongnya, saya ingin menunjukkan bahwa saya ingin menang di sini," aku Marin.
Selepas China Open 2018, Marin pun akan memulai perburuan gelar lagi pada turnamen Korea Open 2018.
Korea Open 2018 akan digelar pada 25-30 September 2018.
Editor | : | Delia Mustikasari |
Sumber | : | bwfbadminton.com |
Komentar