Kematian Haringga Sirla menyisakan duka yang mendalam bagi berbagai pihak, terutama keluarga.
Rasa cinta Haringga Sirla pada Persija Jakarta memang begitu mendalam.
Haringga selalu mengikuti perjalanan Persija bahkan hingga rela menonton tim Macan Kemayoran hingga ke luar kota.
Pekan lalu pria berusia 23 tahun itu juga bertandang ke Stadion Sultan Agung, Bantuk untung menyaksikan Persija Jakarta berlaga melawan PSIS Semarang.
Setiap kali hendak menonton sepak bola di stadion, Haringga Sirla tak lupa untuk berpamitan dengan kedua orang tuanya sambil mengenakan jersey Persija Jakarta.
"Tapi ya enggak apa-apa, pulang juga masih sehat-sehat saja. Mau dilarang juga enggak enak, kalau di rumah anaknya baik dan rajin," ujar ayah Haringga, Siloam dilansir oleh BolaSport.com dari Tribun Jabar.
Namun, pada Minggu (23/9/2018), korban pamit tampa mengenakan jersey ataupun atribut Persija Jakarta.
Saat itu Haringga Sirla juga tidak mengatakan akan menonton bola melainkan main ke rumah rekannya.
"Dia juga bilangnya mau main ke teman, dan enggak pakai atribut timnya itu. Kalau tahu mau nonton bola mungkin saya larang," tambah Siloam.
Nasib nahas menimpa Haringga Sirla, ia menjadi korban pengeroyokan oleh sejumlah oknum Bobotoh di Stadion Gelora Bandung Lautan Api (GBLA).
(Baca Juga: Pesan Terakhir Haringga Sirla untuk Persija Jakarta Sebelum Ajal Menjemput)
Editor | : | Muhammad Shofii |
Sumber | : | jabar.tribunnews.com |
Komentar