Pasangan ganda putra Denmark, Kim Astrup/Anders Skaarup Rasmussen, masih tidak bisa mempercayai keberhasilan mereka meraih gelar juara pada salah satu dari tiga turnamen level World Super 1000 tahun ini.
Duet Kim Astrup/Anders Skaarup Rasmussen mengukir nama mereka sebagai kampiun China Open 2018 setelah menundukkan wakil tuan rumah, Han Chengkai/Zhou Haodong, dengan skor 21-13, 17-21, 21-14, Minggu (23/9/2018).
Kemenangan tersebut membuat Astrup/Rasmussen berhak atas gelar juara.
Menanggapi hasil itu, Astrup/Rasmussen pun mengungkapkan perasaan terkejut sekaligus kebahagiaan mereka.
"Ini benar-benar gila. Saya tidak percaya kami bisa secemerlang itu dan nyatanya kami bisa," ujar Rasmussen yang dikutip BolaSport.com dari Badminton Europe.
Hal serupa juga diungkapkan oleh Astrup yang mengaku tidak menyangka bisa juara pada turnamen yang normalnya berada di atas level mereka.
"Dalam lima pertandingan pada China Open 2018, kami benar-benar bermain di atas level kami biasanya," kata Astrup menimpali.
(Baca Juga: Rekap Hasil Final China Open 2018 - Anthony Ginting Sumbang Gelar untuk Indonesia, 5 Negara Berbagi Titel Juara)
"Ini luar biasa. Kami sangat bahagia dan bangga dengan pencapaian kami," tutur Astrup lagi.
Gelar China Open 2018 menjadi yang pertama bagi Astrup/Rasmussen dalam rangkaian seri BWF World Tour 2018.
Pada India Open 2018, Kim Astrup/Anders Skaarup Rasmussen sempat selangkah lagi meraih titel kampiun, tetapi hal itu gagal terjadi karena mereka kalah dari pasangan Indonesia, Marcus Fernaldi Gideon/Kevin Sanjaya Sukamuljo, pada laga= final.
(Baca Juga: Valentino Rossi Sudah Jengah dengan Lambatnya Kinerja Teknisi Yamaha)
Meski baru meraih satu gelar BWF World Tour series, Astrup/Rasmussen adalah juara nomor ganda putra dalam Kejuaraan Eropa 2018.
Setelah China Open 2018, Kim Astrup/Anders Skaarup Rasmussen akan melanjutkan perjalanan ke Korea Open 2018 dan bertemu Lee Jhe-Huei/Lee Yang (Taiwan) pada babak pertama.
BWF World Tour Super 500 Korea Open 2018 akan berlangsung di SK Handball Stadium, Seoul, Korea Selatan, pada 25-30 September mendatang.
Editor | : | Diya Farida Purnawangsuni |
Sumber | : | badmintoneurope.com |
Komentar