Fasilitas Bandara Soekarno-Hatta, Tangerang, Banten dinilai sudah siap menyambut ribuan atlet difabel yang akan tampil pada Asian Para Games (APG) 2018. Lift khusus untuk pengguna kursi roda pun sudah tersedia.
Kendati demikian, Ketua Umum Panitia Pelaksana APG 2018 (Inapgoc) Raja Sapta Oktohari menyatakan bahwa persoalan terkait kursi roda belum sepenuhnya tuntas.
Menurut Okto, adanya kursi roda elektrik yang bobotnya mencapai 100 kilogram lebih membuat pihaknya harus mewaspadai persoalan tersebut.
"Nanti untuk atlet yang datang akan kami bagi 3. Pertama electrical wheelchair, mechanical wheelchair, dan non-wheelchair (memakai tongkat)," ujar Okto saat berada di Bandara Soekarno-Hatta, Selasa (25/9/2018).
"Tantangan yang terberat adalah electrical wheelchair karena beratnya bisa 100-130 kilogram dan jumlahnya itu nanti bisa sekitar 100 orang," kata Okto melanjutkan.
Untuk mengantisipasi hal-hal yang tidak diinginkan, Okto pun meminta pihak akreditasi dari bagian Arrival, Departure, and Logistic Inapgoc untuk mengelola data sebaik mungkin.
Jika data yang dikelola sudah baik, tentu nantinya Inapgoc dan pihak2 terkait lainnya bisa memberikan pelayanan terbaik untuk para atlet difabel.
(Baca juga: Jelang Asian Para Games 2018 - Bandara Soekarno-Hatta Sediakan 5 Lift Disabilitas)
"Hal itu perlu dilakukan agar meringkas waktu sehingga atlet merasa nyaman. Mereka nggak apa-apa berlama-lama di sini (Indonesia) asal nyaman, tetapi kalau sudah lama dan nggak nyaman, itu jadi masalah," ucap Okto.
Selain itu, Okto juga menyatakan bahwa pengguna kursi roda adalah orang dengan tulang belakang yang berbeda sehingga butuh perlakuan khusus terhadap tubuh mereka.
Pihak Bandara Soekarno-Hatta yang tergabung dalam Komunitas Bandara Soekarno-Hatta (Kombata) sudah melakukan simulasi untuk mengakomodir para atlet difabel.
Simulasi yang berlangsung dari pukul 11.00 WIB itu diawali dengan pendampingan atlet pengguna kursi roda saat pengecekan barang.
(Baca juga: Jelang Asian Para Games 2018 - Bandara Soekarno-Hatta Siap Sambut Ribuan Atlet Difabel)
Setelah itu, mereka turun menggunakan lift disabilitas, melakukan akreditasi APG 2018, dan pengecekan di loket imigrasi.
Asian Para Games 2018 akan berlangsung di Jakarta pada 6-13 Oktober mendatang.
Ajang tersebut akan diikuti oleh atlet difabel dari 42 negara Asia, dan mereka semua bakal bersaing dalam 18 cabang olahraga.
Editor | : | Delia Mustikasari |
Sumber | : | BolaSport.com |
Komentar