Menurunnya performa pasangan ganda putra Malaysia, Goh V Shem/Tan We Kiong, dalam beberapa waktu terakhir tampaknya belum cukup untuk mengubah strategi yang diusung pelatih kepala Paulus Firman.
Dilansir BolaSport.com dari The Star, Rabu (26/9/2018), Paulus Firman tidak ada rencana memisahkan peraih medali perak Olimpiade Rio 2016 tersebut.
Paulus juga mengatakan bahwa tidak ada alasan untuk panik atau merasa stres dengan grafik prestasi Goh/Tan.
Pelatih berkebangsaan Indonesia itu menilai dia dan anak-anak didik barunya tersebut cuma perlu waktu untuk kembali ke performa terbaik.
(Baca juga: Korea Open 2018 - Praveen/Melati Tidak Mau Pilih-pilih Lawan)
"Hasil mereka memang belum memuaskan dan kami harus mengakui dan menerima fakta bahwa kami tidak cukup bagus," ujar Paulus yang bergabung ke Asosiasi Bulu Tangkis Malaysia (Badminton Association of Malaysia/BAM) pada April lalu.
"Kami (para pelatih) juga bertanggung jawab atas hasil buruk mereka. Namun, memisahkan mereka tidak pernah terlintas di pikiran saya. Mereka masih merupakan pasangan ganda putra terbaik di negara ini," kata Paulus lagi.
Goh V Shem/Tan Wee Kiong gagal menampilkan performa terbaik mereka pada dua turnamen terakhir yang diikuti, Japan Open dan China Open 2018.
Di Tokyo, Goh/Tan angkat kaki dari babak kesatu, sedangkan di Changzhou, mereka cuma bisa bertahan sampai babak 16 besar.
(Baca juga: Hasil Korea Open 2018 - Bersama Rekan Baru, Lee Yong-dae Tundukkan Juara All England 2016)
Sebelumnya, Goh/Tan juga gagal mempertahankan medali emas mereka pada Commonwealth Games 2018.
Mereka juga tidak mampu mengemban tugas sebagai ganda putra pertama Negeri Jiran pada ajang Piala Thomas tahun ini.
Pada Kejuaraan Dunia dan Asian Games 2018, langkah Goh/Tan masing-masing hanya sampai pada perdelapan final dan perempat final.
Editor | : | Diya Farida Purnawangsuni |
Sumber | : | The Star |
Komentar