Presiden Republik Indonesia Joko Widodo (Jokowi) melakukan pertemuan dengan atlet dan pelatih dari sejumlah cabang olahraga yang akan berkompetisi pada Asian Para Games 2018.
Jokowi memulai kunjungannya dengan menyambangi cabang olahraga menembak di Lapangan Tembak Senayan, Jakarta, pada pukul 09.00 WIB.
Ia didampingi oleh Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora RI) Imam Nahrawi, Ketua Panitia Pelaksana Asian Para Games 2018 (Inapgoc) Raja Sapta Oktohari, dan Chef de Mission (CdM) Indonesia untuk Asian Para Games 2018 Arminsyah.
Setelah itu, Jokowi dan rombongan bergerak menuju gedung Gelora Bung Karno Arena untuk meninjau latihan para atlet voli duduk.
Kemudian, Jokowi berpindah lagi menuju Lapangan Hoki Gelora Bung Karno untuk menemui para atlet lawn bowls.
"Kita harapkan semuanya sesuai dengan target, saya sudah sampaikan, harus masuk 8 besar," ujar Jokowi di hadapan para awak media.
"Pokoknya harus masuk 8 besar, tetapi kepleset nggak apa-apa, kepleset dikit jadi 6 ataupun 5 nggak apa-apa," tutur dia seraya tertawa.
Dalam kesempatan itu, Jokowi pun memastikan bahwa atlet difabel Indonesia peraih medali Asian Para Games 2018 akan mendapatkan bonus yang sama seperti atlet Asian Games 2018.
Bonus tersebut diharapkan bisa memacu semangat para atlet untuk tampil lebih baik.
(Baca Juga: Begini Cara Beli Tiket Opening Ceremony Asian Para Games 2018, Jangan Sampai Kehabisan!)
"Bonus sama (dengan atlet Asian Games), kesempatan masuk ke PNS dan BUMN juga sama," tutur Jokowi.
"Saya kira sudah beberapa kali kami sampaikan, bahwa memang ada persentase untuk disabilitas diberi kesempatan, baik masuk ke PNS maupun perusahaan swasta," ucap dia menegaskan.
Sebagian besar pertandingan Asian Para Games 2018 akan diselenggarakan di Jakarta.
Ajang olahraga difabel terbesar di Asia itu akan berlangsung dari tanggal 6 hingga 13 Oktober 2018 mendatang.
View this post on Instagram
Editor | : | Ardhianto Wahyu Indraputra |
Sumber | : | BolaSport.com |
Komentar