Pada gim kedua, Naoko Fukuman/Kurumi Yonao berusaha meningkatkan tekanan mereka kepada pasangan Indonesia dan mampu unggul 7-3.
Meski Anggia/Ni Ketut sempat menyamakan kedudukan 7-7, tetapi Fukuman/Yonao mampu membayar kontan dengan balas mencetak empat poin beruntun.
Usai unggul 11-7 saat interval, ganda putri ranking 17 BWF itu mampu melanjutkan tren positif dan membuat mereka makin nyaman untuk memperlebar jarak keunggulang.
Hingga akhirnya, miskomunikasi pasangan Indonesia dalam mengantisipasi pukulan Naoko Fukuman menyudahi gim kedua dengan skor 21-14 dan memaksa terjadinya rubber game.
(Baca Juga: Korea Open 2018 - Kembali Bertemu Wakil Jepang, Kim Gi-jung/Lee Yong-dae Gagal Lanjutkan Momentum)
Memasuki gim penentuan, Anggia/Ni Ketut mulai dapat kembali menguasai jalannya pertandingan meski Fukuman/Yonao sempat beberapa kali menyamakan kedudukan.
Permainan apik Ni Ketut Mahadewi Istarani di depan net pun mampu membuat ganda putri Indonesia unggul 11-9 pada saat interval gim ketiga.
Setelah berpindah sisi lapangan, giliran ganda putri Jepang yang tampil gemilang dengan langsung mencetak empat angka beruntun yang sekaligus membuat mereka berbalik unggul 13-11.
Setelah itu, Fukuman/Yonao dapat dikatakan mulai leluasa memimpin jalannya pertandingan meski Anggia/Ni Ketut terus berusaha memberikan perlawanan.
Hingga akhirnya, pukulan Ni Ketut Mahadewi Istarani yang keluar dari bidang permainan membuat Naoko Fukuman/Kurumi Yonao menyudahi gim ketiga dengan skor 21-12.
Editor | : | Doddy Wiratama |
Sumber | : | BolaSport.com |
Komentar