Kento Momota (Jepang) tampaknya semakin waspada dengan predikat tunggal putra yang melekat pada dirinya sejak Kamis (27/9/2018).
Tunggal putra Jepang ini mengaku akan semakin berhati-hati di berbagai turnamen bulu tangkis selanjutnya.
Sebagai tunggal putra nomor satu dunia, Momota tidak menyangkal jika tekanan untuk menang akan berdatangan ke arahnya.
Momota dipastikan akan mengisi slot unggulan pertama di setiap turnamen yang ia ikuti karena berstatus nomor satu dunia.
Untuk itulah, Juara Dunia 2018 ini bertekad untuk habis-habisan di setiap turnamen yang ia ikuti.
"Saya tidak boleh terlalu mudah kalah karena telah menjadi pemain elite dunia. Saya pikir saya harus berjuang lagi," ujar Momota seperti dikutip BolaSport.com dari Nikkei Shimbun.
Salah satu pekerjaan rumah yang harus dikerjakan Momota adalah menaklukkan para rival salah satunya Anthony Sinisuka Ginting dari Indonesia.
Anthony tercatat sebagai salah satu tunggal putra dunia yang sukses menumbangkan Momota yang performanya sedang menanjak pada musim 2018.
Menurut pelatih kepala bulu tangkis Jepang, Park Joo-bong, Momota masih mengandalkan kekuatan fisik ketimbang faktor kecepatan menyerang.
"Pemain menyerang seperti Anthony Ginting dan Lee Chong Wei akan menjadi lawan yang tangguh untuk Momota," ujar Park.
(Baca Juga: Gusur Viktor Axelsen dari Puncak, Kento Momota Sukses Torehkan Sejarah)
Menurut Park, kekuatan fisik saja tidak cukup bagi Momota jika ingin menang atas dua pemain tersebut.
Pelatih asal Korea Selatan tersebut menambahkan jika Momota perlu meningkatkan kekuatan sekaligus kecepatan dalam waktu yang bersamaan.
Kento Momota dipastikan akan berjumpa Anthony Ginting pada babak pertama Denmark Open 2018 yang berlangsung pada 16-21 Oktober 2018.
Editor | : | Delia Mustikasari |
Sumber | : | nikkei.com |
Komentar