Jonatan Christie membicarakan tentang arti keberhasilannya menjadi juara di Asian Games 2018 dan efeknya untuk karier di bulu tangkis.
Menurut Jonatan Christie, medali emas yang dia dapatkan di Asian Games 2018 itu sedikit banyak sudah memberikan efek positif pada kariernya.
"Kemenangan di Asian Games lebih berarti daripada apapun," kata Jonatan yang dikutip BolaSport.com dari BWF World Tour.
"Asian Games dan Olimpiade digelar empat tahun sekali dan tak mudah untuk menjadi juaranya, saya sangat bangga kepada tim saya dan pelatih saya yang sudah membantu saya meraih gelar juara itu," ujar dia menambahkan.
Pebulu tangkis yang akrab disapa Jojo itu juga memberikan cerita tentang turnamen yang dia jalani sebelum Asian Games 2018.
(Baca juga: Rekap Hasil Korea Open 2018 - Muka Indonesia Kembali Diselamatkan oleh Nomor Tunggal Putra)
Turnamen tersebut adalah Kejuaraan Dunia 2018 yang digelar pada 30 Juli-5 Agustus 2018 di mana Jojo tersingkir di babak 64 besar Daren Liew (Malaysia) dengan skor 12-21, 16-21.
"Turnamen terakhir sebelum Asian Games adalah Kejuaraan Dunia. Saya tersingkir di babak pertama karena sulit untuk menanganinya (lolos ke babak selanjutnya)," tutur Jojo.
"Saya sudah mencoba melakukan hal terbaik yang bisa saya lakukan untuk Asian Games, mungkin Tuhan juga yang membantu saya," terang dia lagi.
Saat ini Jonatan Christie sedang menatap gelar juara keduanya di tahun 2018 ini melalui turnamen Korea Open 2018.
(Baca juga: Korea Open 2018 - Rekor Pertemuan Bikin Jonatan Christie Percaya Diri Saat Lawan Wakil Hong Kong)
Jonatan Christie sukses melaju ke semifinal Korea Open 2018 dan akan berhadapan dengan wakil Indonesia lainnya, yaitu Tommy Sugiarto.
Berdasarkan jadwal, Derbi Merah Putih di semifinal antara Jonatan Christie dan Tommy Sugiarto akan digelar pada Sabtu (29/9/2018).
View this post on Instagram
Editor | : | Doddy Wiratama |
Sumber | : | bwfworldtour.bwfbadminton.com |
Komentar