Saina Nehwal memang sudah tersingkir di babak perempat final Korea Open 2018 tetapi tunggal putri India ini punya cerita tentang kenangan manisnya di Asian Games 2018.
Saina Nehwal yang menjadi wakil India di sektor tunggal putri pada Korea Open 2018 kalah dari wakil Jepang unggulan tiga, yaitu Nozomi Okuhara.
Nehwal kalah dramatis dalam pertandingan sengit di partai perempat final Korea Open 2018 dengan skor 15-21, 21-15, 22-20 dari Okuhara.
Namun demikian, pebulu tangkis India itu tak berlarut-larut meratapi kekalahannya di turnamen Korea Open 2018.
"Saya seharusnya bisa mengambil satu poin terakhir itu (saat melawan Okuhara di perempat final Korea Open 2018)," kata Nehwal yang dikutip BolaSport.com dari BWF World Tour.
"Ini bukanlah sebuah kekalahan yang buruk, saya tak bisa terus menangisinya. Hal yang paling penting adalah saat tampil di turnamen besar," ujar Nehwal menambahkan.
Diakuinya, ada pengalaman lebih menyakitkan yang pernah dialami Nehwal yaitu saat dia menelan kekalahan di Asian Games 2018 lalu.
Saat itu, Saina Nehwal kalah di semifinal saat bersua pebulu tangkis Taiwan, Tai Tzu Ying, dengan skor 17-21, 14-21.
Akan tetapi, di Asian Games 2018 Saina Nehwal ingat bahwa dirinya punya kenangan manis ketika menghadapi wakil Thailand, Ratchanok Intanon.
(Baca juga: Efek Medali Emas Asian Games 2018 bagi Karier Jonatan Christie)
"Seperti di Asian Games, cara saya melawan balik Ratchanok Intanon membuat saya ingat untuk tak larut dalam kesedihan," ujar Nehwal.
"Saya juga hanya terpisah (kalah) beberapa poin saja dari pemain top seperti Akane Yamaguchi, Carolina Marin, dan Tai Tzu Ying (di turnamen sebelumnya)," terang dia lagi.
View this post on Instagram
Editor | : | Doddy Wiratama |
Sumber | : | bwfworldtour.bwfbadminton.com |
Komentar