Pasangan ganda campuran Denmark, Mathias Christiansen/Christinna Pedersen, akhirnya kembali merasakan atmosfer partai final saat lolos ke fase puncak Korea Open 2018 setelah tujuh bulan menanti.
Final BWF World Tour 2018 terakhir yang dirasakan oleh Christiansen/Pedersen adalah India Open 2018 pada awal bulan Februari lalu.
Christiansen/Pedersen bahkan menyabet gelar juara setelah mengalahkan Praveen Jordan/Melati Daeva Oktavianti (Indonesia) dengan skor 21-14, 21-15.
Tujuh bulan kemudian, Christiansen/Pedersen merasakan kembali atmosfer final pada hari Minggu (30/9/2018) saat turnamen Korea Open 2018.
"Ini seperti mimpi yang tinggal selangkah lagi," ujar Pedersen seperti dikutip BolaSport.com dari Badzine.
"Saat ini kami sangat bahagia dan bangga bisa kembali ke final lagi. Kami sempat ngobrol di bus kalau kami tidak bermain bersama selama hampir setahun dan sekarang ke final lagi," lanjut Pedersen.
Namun, impian Christiansen/Pedersen untuk juara masih terganjal satu ganda campuran China yang akan mereka hadapi di final Korea Open 2018 hari Minggu (30/9/2018).
(Baca Juga: Hasil Final Korea Open 2018 - Takluk, Tommy Sugiarto Harus Puas Menjadi Runner-up)
"Ada banyak sekali pasangan China dan kami sering kalah, jadi sudah sering bertemu pasangan China," kata Christiansen mengomentari soal pertemuan dengan wakil Negeri Tirai Bambu.
Pada final Korea Open 2018, Christiansen/Pedersen harus menang atas He Jiting/Du Yue jika ingin kembali meraih gelar juara seperti di India.
"Mereka menempatkan setidaknya lima pasangan di top 10 dan sekarang kami bertemu pasangan urutan ke-4. Mereka bermain cukup baik dan telah mengalahkan banyak pasangan hingga ke final jadi dipastikan akan ada pertarungan ketat," kata Christiansen menegaskan.
Final Mathias Christiansen/Christinna Pedersen versus He Jiting/Du Yue akan menjadi partai final Korea Open 2018 kelima yang digelar hari Minggu (30/9/2018) di SK Handball Stadium, Seoul, Korea Selatan.
Editor | : | Ardhianto Wahyu Indraputra |
Sumber | : | badzine.net |
Komentar