Bersatunya Korea Utara dan Korea Selatan pada Asian Para Games 2018 tampaknya semakin nyata.
Proses lobi di antara dua negara tersebut akhirnya menemui titik terang dan dipastikan akan bersatu di Asian Para Games Jakarta 2018.
Korea Bersatu secara resmi akan menjadi bagian di nomor tenis meja beregu putra dan nomor renang medley relay putra.
Selain tampil bersama di dua nomor tersebut, bendera Korea Bersatu juga akan berkibar di acara upacara pembukaan Asian Para Games 2018 pada Sabtu (6/10/2018) di Stadion Utama Gelora Bung Karno, Jakarta.
Seperti pada pembukaan Asian Games 2018 Agustus lalu, para wakil Korea Bersatu akan bergantian membawa bendera unifikasi bergambar semenanjung Korea.
Selain itu, lagu Arirang akan menjadi lagu nasional Korea Bersatu selama turnamen berlangsung sama seperti saat Asian Games 2018 kemarin.
Komite Paralimpiade Korea (KPC) mengungkapkan jika kedua kontingen akan berada di wisma yang berbeda tapi akan melakukan latihan bersama selama Asian Para Games.
Selain itu, Korea Utara dan Korea Selatan juga akan mendirikan Team Korea House saat Asian Para Games berlangsung.
"Tempat ini akan menjadi penghubung pertukaran informasi soal olahraga Korea. Jadi kami akan bekerja sama dan berencana membuat sejenis pusat informasi Korea Bersatu," ujar perwakilan KPC seperti dikutip BolaSport.com dari Yonhap News.
(Baca Juga: 2 Korea Akan Kembali Bersatu pada Asian Para Games 2018)
Asian Para Games 2018 akan menjadi sejarah pertama bersatunya Korea Bersatu di ajang multiolahraga untuk penyandang disabilitas.
Dua negara ini gagal bersatu di Paralimpiade Musim Dingin Pyeongchang 2018 karena masalah internal.
Selain itu, Asian Para Games 2018 juga akan menjadi ajang multiolahraga kedua Korea Utara sejak pesta olahraga penyandang disabilitas ini pertama berlangsung pada 2010 lalu.
Editor | : | Delia Mustikasari |
Sumber | : | english.yonhapnews.co.kr |
Komentar