Setelah Asian Para Games 2018, Korea Utara dan Korea Selatan ternyata telah menyusun rencana masa depan untuk kembali tampil dengan bendera unifikasi.
Dilansir dari Yonhap News, Korea Utara dan Korea Selatan akan tampil dengan nama Korea Bersatu dalam ajang Olimpiade Tokyo 2020 di cabang olahraga senam artistik.
Asosiasi Senam Artistik Korea (KGA) mengatakan jika mereka akan membahas rencana tersebut bertepatan dengan gelaran Kejuaraan Dunia Senam Artistik 2018.
Proses lobi akan berlangsung di sela turnamen yang berlangsung pada 25 Oktober hingga 3 November 2018 di Doha, Qatar.
Presiden Korea Selatan, Moon Jae-in, dan pemimpin Korea Utara, Kim Jong-un, baru-baru ini menyetujui rancangan untuk mengikuti lebih banyak lagi turnamen dengan bendera Korea Bersatu.
Soal rencana bersatunya Korea di Olimpiade Tokyo 2020, pihak Federasi Senam Internasional (FIG) sangat mendukung upaya tersebut.
(Baca Juga: 2 Korea Akan Kembali Bersatu pada Asian Para Games 2018)
Bahkan perwakilan FIG akan melakukan pertemuan untuk membahas rencana bersatunya Korea di cabang olahraga senam pada Olimpiade dua tahun lagi.
"Perwakilan FIG akan melakukan pertemuan di Pyongyang (Korea Utara) pada Januari nanti," ujar salah seorang wakil KGS seperti dikutip BolaSport.com dari Yonhap News.
(Baca Juga: Ini Dia 2 Cabor yang Akan Diikuti Korea Bersatu pada Asian Para Games 2018)
"Mereka juga akan mendiskusikan sola keikutsertaan Korea Utara di Korea Cup dan dukungan lainnya," lanjutnya.
Pada awal Oktober ini Korea Bersatu akan tampil bersama di Asian Para Games Jakarta 2018 pada 6-13 Oktober di dua nomor yaitu tenis meja beregu putra dan nomor renang medley relay putra.
Bahkan keduanya akan membentuk pusat informasi seputar Korea pada turnamen multiolahraga untuk pada penyandang disabiliatas tersebut selama berlangsungnya acara.
Selama 2018 ini, Korea Bersatu tercatat tiga kali secara resmi mengikuti turnamen multiolahraga yaitu Olimpiade Musim Dingin Pyeongchang, Asian Games Jakarta-Palembang, dan Asian Para Games Jakarta 2018.
Editor | : | Delia Mustikasari |
Sumber | : | english.yonhapnews.co.kr |
Komentar