Pasangan ganda putri Jepang, Misaki Matsutomo/Ayaka Takahashi, menyebut gelar juara yang mereka raih pada turnamen Korea Open 2018 sebagai suatu hal istimewa.
Sebab, Misaki Matsutomo/Ayaka Takahashi naik ke podium kampiun Korea Open 2018 hanya sepekan setelah menjadi juara China Open 2018.
Hasil tersebut diakui Matsutomo/Takahashi menjadi perbaikan signifikan dari rapor mereka pada Japan Open 2018.
(Baca juga: Hasil Korea Open 2018 - Jepang Dominan, China dan Taiwan Raih 1 Gelar)
Pada turnamen BWF World Tour level Super 750 itu, langkah mereka sudah terhenti di babak kesatu.
"Kami kecewa ketika kami kalah pada babak kesatu Japan Open. Kami harus menganalisa apa yang salah dari teknik dan skill, setelahnya kami memutuskan untuk harus menang di China dan Korea," tutur Takahashi yang dilansir BolaSport.com dari BWF Badminton, Minggu (30/9/2018).
"Kami menjalani awal yang berat pada turnamen ini, tetapi kami menjadi lebih baik dan baik lagi seiring turnamen berjalan. Kami juara karena kami dominan saat menyerang," kata Takahashi lagi.
Misaki Matsutomo/Ayaka Takahashi menjuarai Korea Open 2018 setelah menundukkan rekan senegara, Yuki Fukushima/Sayaka Hirota, 21-11, 21-18, pada laga final yang berlangsung di SK Handball Stadium, Seoul, Korea Selatan.
Dalam perjalanan menuju podium kampiun, Matsutomo/Takahashi tercatat mengalahkan tiga kompatriot yakni Mayu Matsutomo/Wakana Nagahara, Shiho Tanaka/Koharu Yonemoto, dan Fukushima/Hirota.
Editor | : | Diya Farida Purnawangsuni |
Sumber | : | BWF Badminton |
Komentar