Mantan petinju kelas berat asal Inggris, Lennox Lewis, memberikan saran kepada Alexander Povetkin (Rusia) untuk segera pensiun.
Alexander Povetkin baru saja menelan kekalahan saat berhadapan dengan petinju berkebangsaan Inggris, Anthony Joshua, di Stadion Wembley, London, Minggu (23/9/2018) WIB.
Pertarungan tersebut berhasil dimenangkan Joshua setelah memukul KO Povetkin pada ronde ketujuh.
(Baca Juga: Catatan dari Cal Crutchlow soal Padatnya Jadwal MotoGP Musim 2018)
Lennox Lewis mengungkapkan bahwa Povetkin memang tidak memiliki kondisi fisik yang prima untuk bertarung dalam 12 ronde.
"Povetkin memulai pertarungan terlalu aktif, di tengah pertarungan dia mulai kelelahan," kata Lewis yang dikutip BolaSport.com dari Boxing Scene.
"Meskipun dia membuat beberapa serangan yang bagus, tetapi itu tidak cukup karena Joshua dengan tenang bisa mengatasinya," ucap dia melanjutkan.
Menurut Lennox Lewis, Anthony Joshua hanya bisa dikalahkan oleh petinju yang memiliki ketahanan fisik dalam pertarungan 12 ronde.
"Untuk Povetkin, saya pikir dia perlu mengakhiri karier tinjunya. Dia akan menjadi duta yang sangat baik untuk olahraga tinju," ujar mantan juara dunia tak terbantahkan kelas berat itu.
(Baca juga: Peserta Asian Para Games 2018 Dilindungi Asuransi Allianz)
Saat ini, Alexander Povetkin sudah menginjak usia 39 tahun.
Sepanjang kariernya, Povetkin memiliki catatan 34 kemenangan (24 KO) dan dua kekalahan (1 KO).
Selain Joshua, Povetkin juga menderita kekalahan dari Wladimir Klitschko saat mereka bertarung di Olimpiyskiy, Moskow, 5 Oktober 2013.
Pencapaian terbaik Povetkin ialah menjadi juara dunia kelas berat versi WBA yang dia pertahankan dalam dua tahun (2011-2012).
Editor | : | Diya Farida Purnawangsuni |
Sumber | : | Boxingscene.com |
Komentar