Sebagai salah satu sprinter andalan di PB PASI, Yuliana tak serta-merta melupakan dunia pendidikan.
Pasalnya, perempuan berusia 24 tahun itu baru saja menyelesaikan kuliahnya di Jurusan Kepelatihan Universitas Negeri Jakarta UNJ) pada 25 September lalu.
Hasil kerja kerasnya di dunia trek juga tak kalah oke. Sprinter asal Lombok Timur itu baru saja mencatatkan personal best atau catatan terbaik di nomor 100 meter saat mengikuti ajang Asian Games (AG) 2018 dengan catatan waktu 12,01 detik.
"Meski belum bisa memberikan medali, saya bersyukur bisa meraih personal best di AG 2018," ujar atlet yang hobi membaca buku itu.
(Baca Juga: Ketika Atlet Indonesia Menangis di KBRI Spanyol)
Selain fokus di dunia pendidikan dan menjadi atlet binaan PB PASI, Yuliana juga sering mengisi waktu luangnya dengan produktif. Dia acap kali dipercaya untuk menjadi model sebuah brand lokal.
Yuliana memang hobi melakukan selfie dan lihai memanfaatkan platform media sosial sebagai ajang mempromosikan diri.
"Saya memang hobi selfie. Jadi, saya coba manfaatkan hobi itu agar bisa menjadi profit ke depannya," tutur Yuliana sembari tertawa.
Editor | : | Delia Mustikasari |
Sumber | : | BolaSport.com |
Komentar