Cristiano Ronaldo bisa terancam hukuman berat jika kasus tuduhan pemerkosaan yang dialamatkan padanya benar terbukti.
Cristiano Ronaldo kini tengah dihadapkan pada tuduhan pemerkosaan yang mengancam kariernya sebagai pesepak bola top dunia.
Setelah hampir sembilan tahun kasus pemerkosaan tersebut tertutup rapat, akhirnya wanita cantik asal Amerika Serikat, Kathryn Mayorga berani mengungkap kasus pemerkosaan yang dialaminya pada Juni 2009.
Kathryn Mayorga menyebutkan bahwa ia pernah diperkosa oleh Cristiano Ronaldo pada Juni 2009.
Aksi tak terpuji itu dilakukan oleh Cristiano Ronaldo di sebuah apartemen mewah di Las Vegas, Palms Casino Resort.
(Baca juga: Timnas U-16 Indonesia Kalah, Bagas Kaffa Secara Pribadi Berikan Ucapan Selamat kepada Pemain Australia Ini)
Mayorga mengaku semenjak kejadian itu, hidupnya merasa menderita, ia tak bisa menjalani kehidupan dengan normal.
Mayorga mengungkapkaan bahwa saat itu ia memilih merahasiakan kasus pemerkosaan tersebut karena takut dipermalukan publik.
Ia juga mengungkapkan Cristiano Ronaldo menyewa sekelompok pengacara untuk memberinya uang tutup mulut sebesar 375 ribu dolar Amerika Serikat.
(Baca juga: Timnas U-16 Australia Dipastikan Melenggang ke Piala Dunia U-17 2019, Netizen Indonesia Banjiri Komentar Begini)
Kini, Mayorga memilih untuk mengungkapkan kasus ini karena ingin bintang sepak bola asal Portugal tersebut untuk mempertanggungjawabkan perbuatannya secara pidana.
Mayorga telah meminta kepolisian Las Vegas untuk membuka kembali kasus yang sempat dilaporkannya pada tahun 2009 tersebut.
Wanita berusia 34 tahun ini juga mengklaim telah memiliki bukti kuat seperti hasil visum dan surat perjanjian tutup mulut yang diberikan oleh pengacara Cristiano Ronaldo.
Menurut laporan The Sun, Cristiano Ronaldo bisa terancam hukuman seumur hidup jika tuduhan tersebut benar terbukti.
Cristiano Ronaldo sendiri telah membantah tuduhan tersebut dalam instagram live dan mengatakan bahwa tuduhan tersebut hanya merupakan berita bohong dan Mayorga hanya berusaha untuk memakai namanya demi ketenaran.
Editor | : | Nina Andrianti Loasana |
Sumber | : | foxsports.com.au |
Komentar