Baca berita tanpa iklan. Gabung Bolasport.com+

Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Asian Para Games 2018 - Wisma Wijayanto, dari Para Atletik ke Boling

By BolaSport - Rabu, 3 Oktober 2018 | 22:55 WIB
Wisma Wijayanto, salah satu atlet boling Indonesia di Asian Para Games 2018.
TRI MEILINA/BOLASPORT.COM
Wisma Wijayanto, salah satu atlet boling Indonesia di Asian Para Games 2018.

 Wisma Wijayanto, andalan Indonesia dalam ajang Asian Para Games 2018, membagikan kisah perjalanannya selama menjadi seorang atlet.  

Penulis: Samuel Agung Pratama

Kisah inspiratif Yayan, sapaan akrabnya, bahkan mampu memotivasi seorang anaknya untuk mengikuti jejak dia menjadi atlet.

Wisma Wijayanto akan turun di cabang olahraga (cabor) boling Asian Para Games 2018.

Pria berusia 40 tahun ini awalnya merupakan seorang atlet para atletik dalam nomor lempar cakram, lempar lembing, dan tolak peluru.

Namun, memasuki usia yang sudah tidak lagi muda, Yayan kemudian mengaku ingin mencoba cabor lainnya. Yayan kemudian jatuh cinta kepada bowling.

Pilihan Wisma Wijayanto ternyata berbuah manis. Didukung semangat dan keinginan yang kuat, Yayan kemudian berhasil meraih 4 medali emas, 4 perak, dan 2 perunggu selama karier bowling-nya yang baru dimulai sejak tahun 2010.

Saat itu, bulan Agustus tahun 1997, peristiwa nahas menimpa Yayan. Sebuah kecelakaan fatal terpaksa membuat Yayan harus rela kehilangan kaki kanannya.

Kenyataan pahit yang diterima sempat membuat Yayan kehilangan semangat hidup.

Dirinya bahkan mengaku sempat ingin mengakhiri hidupnya. Oleh karena itu, setahun setelah kecelakaan yang menimpanya, Yayan mencoba mengikuti program rehabilitasi.

(Baca Juga: Asian Para Games 2018 - Kenali Beberapa Suvenir Menarik yang Siap Dijual Inapgoc Ini)

Tak disangka, ternyata program rehabilitasi inilah yang kemudian mengubah perjalanan hidup Wisma Wijayanto.

"Ternyata, setelah saya masuk rehabilitasi, baru terbuka semua. Bahwa orang dengan disabilitas bisa mengekspresikan kemampuannya, ada wadahnya. Senior-senior saya banyak yang berprestasi, baik di tingkat dunia, Asia, maupun Asia Tenggara. Jadi, dari situ, saya termotivasi dari senior-senior tersebut," kenang Yayan saat ditemui BolaSport.com di GBK Arena, Jakarta, pada Rabu (3/10/2018).

Nikmati berita olahraga pilihan dan menarik langsung di ponselmu hanya dengan klik channel WhatsApp ini: https://whatsapp.com/channel/0029Vae5rhNElagvAjL1t92P

Editor : Dwi Widijatmiko
Sumber : BolaSport.com
REKOMENDASI HARI INI

Bertindak Kasar, Kiper Liga 2 yang Dipanggil Shin Tae-yong ke Timnas Indonesia untuk ASEAN Cup 2024 Dihukum Larangan Bermain

Komentar

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

SELANJUTNYA INDEX BERITA

Klasemen

Klub
D
P
1
Liverpool
12
31
2
Man City
12
23
3
Chelsea
12
22
4
Arsenal
12
22
5
Brighton
12
22
6
Tottenham
12
19
7
Nottm Forest
12
19
8
Aston Villa
12
19
9
Fulham
12
18
10
Newcastle
12
18
Klub
D
P
1
Persebaya
11
24
2
Persib
11
23
3
Borneo
11
21
4
Bali United
11
20
5
Persija Jakarta
11
18
6
PSM
11
18
7
PSBS Biak
11
18
8
Arema
11
18
9
Persita
11
18
10
Persik
11
15
Klub
D
P
1
Barcelona
14
34
2
Real Madrid
13
30
3
Atlético Madrid
14
29
4
Villarreal
13
25
5
Athletic Club
14
23
6
Osasuna
14
22
7
Girona
14
21
8
Mallorca
14
21
9
Real Betis
14
20
10
Real Sociedad
14
18
Klub
D
P
1
Napoli
13
29
2
Atalanta
13
28
3
Inter
13
28
4
Fiorentina
13
28
5
Lazio
13
28
6
Juventus
13
25
7
Milan
12
19
8
Bologna
12
18
9
Udinese
13
17
10
Empoli
13
16
Pos
Pembalap
Poin
1
J. Martin
404
2
F. Bagnaia
388
3
M. Marquez
320
4
E. Bastianini
320
5
B. Binder
183
6
P. Acosta
181
7
M. Viñales
163
8
F. Morbidelli
140
9
F. Di Giannantonio
139
10
A. Espargaro
136