Baca berita tanpa iklan. Gabung Bolasport.com+

Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Waspadai Hal Ini Agar Tidak Alami Kram Kaki Menyakitkan Saat Olahraga

By Katarina Erlita Candrasari - Kamis, 4 Oktober 2018 | 16:53 WIB
Mengatasi kaki kram saat berolahraga
Creative Commons
Mengatasi kaki kram saat berolahraga

Kram kaki merupakan masalah yang sering dijumpai ketika seseorang sedang berolahraga.

Kram kaki terjadi karena otot dan saraf kaki mengalami kontraksi berlebihan hingga memicu rasa sakit.

Masalah kram kaki bisa disebabkan karena berbagai pemicu.

Beberapa pemicu yang dimaksud adalah olahraga yang terlalu intens, dehidrasi alias kekurangan cairan, serta kekurangan mineral tertentu.

(Baca juga: Timnas Malaysia untuk Kali Pertama Panggil Pemain Naturalisasi Murni untuk FIFA Matchday)

Kekurangan mineral, terutama potassium, kalsium dan magnesium bisa memicu timbulnya kram pada kaki.

Hal itu diungkapkan oleh Dr. Charles Kim, M.D., seorang spesialis rehabilitasi muscoloskeletal di NYU Langone's Rusk Rehabilitation.


Petenis putri Spanyol, Garbine Muguruza, merasa kesakitan seraya memegangi kaki kanannya setelah mengalami kram betis kanan saat menjalani laga melawan Aleksandra Krunic (Serbia) pada babak kedua turnamen Brisbane Internasional 2018, di Pat Rafter Arena, Selasa (2/1).(FRANCA TIGANI/AFP)

Ketika anda berolahraga, anda mengeluarkan mineral yang sedang dibutuhkan oleh otot anda.

Oleh sebab itu kekurangan mineral bisa menyebabkan kontraksi otot atau kejang yang sering disebut kram.

"jika anda berjalan terlalu lama, terlalu memaksakan diri, atau terlalu kencang, maka kaki anda akan terasa kram. Itu karena mereka tidak kuat menahan beban itu," ujar Dr.Kim.

Kram kaki juga bisa disebabkan karena aliran darah yang tidak lancar karena pemakaian sepatu yang terlalu ketat.

Selain itu, faktor umur juga merupakan aspek yang tidak bisa disepelekan.

(Baca Juga: Gaya Keren Lionel Messi Sebelum Tampil di Markas Tottenham Hotspur Bikin Neymar Pangling)

Kram kaki seringkali menimpa seseorang yang telah berusia 50 tahun ke atas.

Pasalnya pada usia tersebut tulang mulai kehilangan kalsium dan elastisitas otot akan berkurang.

Nikmati berita olahraga pilihan dan menarik langsung di ponselmu hanya dengan klik channel WhatsApp ini: https://whatsapp.com/channel/0029Vae5rhNElagvAjL1t92P

Editor : Nina Andrianti Loasana
Sumber : menshealth.com
REKOMENDASI HARI INI

Kepergian Mo Salah dari Liverpool Bikin Internal Barcelona Ribut, Lamine Yamal Bisa Jadi Korban

Komentar

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

SELANJUTNYA INDEX BERITA

Klasemen

Klub
D
P
1
Liverpool
12
31
2
Man City
12
23
3
Chelsea
12
22
4
Arsenal
12
22
5
Brighton
12
22
6
Tottenham
12
19
7
Nottm Forest
12
19
8
Aston Villa
12
19
9
Fulham
12
18
10
Newcastle
12
18
Klub
D
P
1
Persebaya
11
24
2
Persib
11
23
3
Borneo
11
21
4
Bali United
11
20
5
Persija Jakarta
11
18
6
PSM
11
18
7
PSBS Biak
11
18
8
Arema
11
18
9
Persita
11
18
10
Persik
11
15
Klub
D
P
1
Barcelona
14
34
2
Real Madrid
13
30
3
Atlético Madrid
14
29
4
Villarreal
13
25
5
Athletic Club
14
23
6
Osasuna
14
22
7
Girona
14
21
8
Mallorca
14
21
9
Real Betis
14
20
10
Real Sociedad
14
18
Klub
D
P
1
Napoli
13
29
2
Atalanta
13
28
3
Inter
13
28
4
Fiorentina
13
28
5
Lazio
13
28
6
Juventus
13
25
7
Milan
12
19
8
Bologna
12
18
9
Udinese
13
17
10
Empoli
13
16
Pos
Pembalap
Poin
1
J. Martin
404
2
F. Bagnaia
388
3
M. Marquez
320
4
E. Bastianini
320
5
B. Binder
183
6
P. Acosta
181
7
M. Viñales
163
8
F. Morbidelli
140
9
F. Di Giannantonio
139
10
A. Espargaro
136