Kabar mengejutkan datang dari jajaran kepelatihan tim nasional bulu tangkis Korea Selatan yang dikabarkan tengah mengalami gonjang-ganjing.
Sebanyak tujuh pelatih timnas Korea Selatan dikabarkan telah mengajukan surat pengunduran diri kepada Asosiasi Bulu Tangkis Korea Selatan (BKA) pekan ini.
Dilansir dari Badzine, sebelum tujuh pelatih tersebut mundur terlebih dahulu ada 13 anggota komite pembinaan prestasi BKA mundur dari jabatan mereka setelah tampil minus di Asian Games Jakarta-Palembang 2018.
Keputusan mundur para pelatih ini juga disinyalir berhubungan dengan performa bulu tangkis Korea Selatan yang menurun tajam selama dua tahun terakhir.
Korea Selatan yang meraih 21 gelar bergengsi pada level grand prix maupun level di atasnya pada tahun 2016 anjlok menjadi hanya menang 11 gelar tahun 2017 lalu.
Angka tersebut kembali merosot di tahun 2018 saat seri turnamen Federasi Bulu Tangkis Dunia (BWF) berganti nama menjadi BWF World Tour Super.
Sejauh ini Korea Selatan baru mengumpulkan enam gelar juara yang terdiri dari tiga turnamen level Super 300 dan tiga Super 100.
Gelar tersebut pun tidak seutuhnya disumbang oleh para pebulu tangkis yang berada di bawah naungan BKA karena ada beberapa pemain independent yang menyumbang gelar untuk Korea Selatan.
Ganda putra Ko Sung-hyun/Shin Baek-cheol (Super 100 Vietnam Open) dan Lee Yong-dae/Kim Gi-jung (Super 300 Spain Masters) adalah contoh pemain independent yang sukses meraih gelar di tahun 2018.
Selain itu, ada juga Kim Min-kyung yang berpasangan dengan pemain Rusia Vladimir Ivanov dan menjadi juara Super 100 Russian Open 2018.
Sejauh ini hanya ada tiga wakil pelatnas Korea Selatan yang sukses meraih gelar juara di tahun 2018 yaitu Kim Ga-eun (Super 100 Hyderabad Open), Lee Dong-keun (Super 300 US Open), dan Seo Seung-jae/Chae Yujung (Super 300 Australian Open).
(Baca Juga: Hasil Chinese Taipei Open 2018 - Menangi Derbi Merah Putih, Alfian/Marsheilla Melenggang ke Final)
Sebagai bentuk pertanggungjawaban atas prestasi minus anak asuhnya, tujuh pelatih timnas ini memutuskan untuk tidak lagi bersama BKA menjelang akhir tahun 2018 nanti.
Para staf kepelatihan ini setidaknya akan bertahan hingga Denmark (16-21) dan French Open 2018 (23-28) selesai pada akhir Oktober ini sebelum akhirnya secara resmi hengkang dari BKA.
Hingga saat ini belum ada pengumuman resmi dari BKA terkait kabar eksodus para pelatih ini.
Editor | : | Doddy Wiratama |
Sumber | : | badzine.net |
Komentar